Anggapan dari Hercules pun adalah sikap lapang dan berterima kasih kepada Sutiyoso, karena beliau sudah mau memaafkan atas kesalahan yang pernah dilakukannya.
Selain kepada Sutiyoso, Hercules juga menyampaikan permintaan maaf kepada istri, anak, cucu, dan seluruh keluarga besar Sutiyoso.
Dalam pertemuan tersebut Sutiyoso yang akrab disapa Bang Yos mengenang perjuangan heroik Kopassus dan TBO dalam membela Timor Leste sebagai bagian dari NKRI.
Baca Juga:92% Warga Indonesia Setuju Dengan Program Barak Militer Dedi MulyadiCek Nama Anda, Jangan Sampe Terlewat, BSU Sebesar Rp300.000 Segera Cair!
Ia menceritakan bagaimana hubungan emosional yang kuat terjalin melalui pengalaman berdarah-darah, termasuk dengan Hercules dan Erico Gutteres, yang setia kepada Republik Indonesia.
Hercules sebelumnya menyinggung Sutiyoso saat merespon dukungan Sutiyoso terhadap wacana revisi undang-undang nomor 17 tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan (Ormas).
Dalam pernyataannya di salah satu media, Sutiyoso mengungkap pengalamannya dengan ormas sejak menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Beliau mengaku tak rela seragam TNI ditiru ormas dan digunakan untuk memalak masyarakat.
Sutiyoso kemudian mencontohkan Kopassus. Menurut dia, memerlukan waktu pelatihan hingga 6 bulan untuk menjadi anggota komando baret merah, sehingga beliau kecewa seragamnya justru digunakan ormas tertentu.
Sutiyoso mendukung wacana RUU ormas yang sempat di singgung menteri Dalam Negeri Tito karnavian, yang menurutnya ormas perlu direvisi bukan hanya dari sikap, tetapi juga dari cara berpakaian mereka.
Dan saat itu Hercules sempat mengungkap kekesalannya, dan merespon pernyataan Sutiyoso yang menurutnya Sutiyoso telah menghina ormas dan meminta untuk diam.
Beruntung kini keduanyasudah saling memaafkan dan sudah saling berdamai.