Capai Sejarah Baru Bersama PSG, Ada Momen Haru Luis Enrique dan Putrinya Xana

luis enrique xana
Luis Enrique persembahkan gelar juara liga Champions untuk putrinya Xana. Foto: CODE Sport
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Ada momen haru usai Paris Saint German (PSG) kalahkan Inter Milan di Final Liga Champions.

Di laga pamungkas, Klub asal Paris itu berhasil membantai Nerrazuri dengan skor telak 5-0.

Hasil ini membuat catatan sejarah baru klub, yaitu meraih trofi pertama PSG di Liga Champions.

Baca Juga:Benjamin Sesko Jadi Incaran Utama Arsenal, Tahap Pembicaraan Sedang Berlangsung!Bruno Fernandes Didekati Klub Al-Hilal, Sinyal Kuat Tinggalkan Manchester United?

Luis Enrique Persembahkan Gelar Juara untuk Putrinya Xana

Toreahan yang memuaskan ini tak luput dari peran Luis Enrique sebagai sang juru taktik Paris Saint German.

Ini merupakan capaian yang memuaskan bagi sang pelatih, terlebih Luis Enrique mendedikasikan juara ini untuk putrinya, Xana.

Diketahui, enam tahun lalu Xana meninggal karena osteosarcoma, suatu bentuk kanker tulang yang langka, Xana masih berusia sembilan tahun.

Pada saat Enrique mencapai puncak karier kepelatihannya, ia memberikan penghormatan kepada anak yang katanya “selalu ada di hatinya”.

Momen haru terasa kala pertandingan berakhir, para penggemar Paris membuka tifo yang menggambarkan Luis dan Xana.

Tifo tersebut menggambarkan kembali momen ketika ia menancapkan bendera di lapangan bersama Xana setelah memenangkan Liga Champions bersama Barcelona pada tahun 2015.

Bagi Enrique, ia merasa sangat emosional dengan spanduk dari para penggemar untuk keluarganya. Ia pun selalu memikirkan putrinya itu.

Baca Juga:Rayan Cherki Sepakat Bergabung Man City, Sosok Pengganti Kevin De Bruyne Telah HadirGokil! Al-Hilal Siap Tawar Bruno Fernandes Seharga Rp1,8 Triliun dan Gaji Rp4,6 Miliar per Minggu

Luis Enrique bukan hanya cetak sejarah bagi PSG, tapi sebagi seorang ayah, ia akan tetap merasakan putrinya berada di lapangan hijau.

Kisah Luis Enrique dan putrinya Xana di Final Liga Champions kali ini memberi pesan menyentuh pagi penggemar sepak bola.

Sebab, sepak bola bukan hanya soal bermain 90 menit di lapangan, tapi terdapat banyak momen yang akan selalu dikenang sepanjang masa.

PSG Tampil Spektakuler di Final Liga Champions

Klub PSG benar-benar beri kenangan indah bagi sang pelatih, para pemain, dan para penggemar yang selalu setia mendukung tim kesayangannya itu.

Final yang begitu emosional bagi karir Luis Enrique. PSG benar-benar tampil spektakuler.

PSG berhasil mencetak dua gol dalam waktu 20 menit dan menuntaskan pertandingan di babak kedua, dengan pemain sayap Désiré Doué mencetak gol pertama dan ketiga.

Di babak kedua, Luis memberi instruksi kepada para pemain agar tetap tampil menyerang.

Walhasil, PSG kembali mencetak 3 gol dan skor telak 5-0 mengakhiri duel kontra Inter Milan di Final Liga Champions.

Inter pun tak berdaya, dan Simone Inzaghi selaku pelatih mencoba untuk tetap tegar atas kekalahan yang dialami timnya.

0 Komentar