100 hari kinerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan direspons lembaga survei independen Jamparing Research dengan menggelar survei untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat. Meski mendapat tantangan dengan terbatasnya anggaran akibat efisiensi APBD, pasangan Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani meraih hasil survei yang cukup memuaskan.
Lembaga riset Jamparing Research merilis hasil survei 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani, dalam konferensi pers yang digelar di sekretariat kawasan Desa Kasturi, Sabtu siang.
Direktur Jamparing, Topic Offirstson, mengungkapkan tingkat kepuasan publik terhadap Bupati Dian mencapai 79%, sementara Wakil Bupati Tuti mendapatkan 63%. Menurutnya, angka tersebut masuk dalam kategori “cukup baik”.
Baca Juga:ESDM Jabar Soroti Kesalahan Metode Pertambangan Gunung Kuda – VideoDinas ESDM Jabar Cabut Izin Galian C Gunung Kuda Dukupuntang – Video
Sebagai pembanding, Jamparing pernah melakukan survei serupa saat 100 hari kerja bupati sebelumnya, almarhum H. Acep Purnama, dengan hasil sedikit lebih tinggi yaitu 82,7%.
Topic menyebutkan, kondisi anggaran yang terbatas jadi salah satu faktor penghambat kinerja awal pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan. Kendati demikian, publik menaruh harapan besar kepada pasangan ini dalam 5 tahun mendatang melalui perbaikan di berbagai sektor.
Dalam sejumlah survei politik dan kepemiluan, Jamparing merupakan lembaga survei yang kerap mendapat sorotan publik karena akurasi dan kredibilitasnya. Tak tanggung-tanggung, survei ini melibatkan sekira seribu responden di 32 kecamatan dengan latar belakang beragam. Metode penelitian dilakukan secara ilmiah dan transparan sesuai standar kajian.
Terdapat sejumlah masalah yang masih dianggap “belum tersentuh” oleh Pemerintah Daerah dalam sejumlah isu. Mulai dari kepemudaan, penundaan pembayaran, dan masalah keagamaan. Disusul komunikasi antar SKPD juga masih perlu dimaksimalkan.
Hal yang unik juga dinilai oleh responden terkait urutan kinerja SKPD. Hasilnya, Disdikbud Kuningan dan Diskatan sukses meraih urutan teratas dari tingkat kepuasan program dan pelayanan publik.
Jamparing merekomendasikan agar Pemkab Kuningan rutin melakukan survei dan evaluasi internal per semester. Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di era digital saat ini.