3 Puasa Paling Utama Menjelang Idul Adha: Paduan Lengkap Puasa Tarwiyah, Arafah, dan Dzulhijjah

keutamaan puasa tarwiyah dan arafah/foto:baznaz.go.id
keutamaan puasa tarwiyah dan arafah/foto:baznaz.go.id
0 Komentar

RADARCIREBON.TV Menjelang Idul Adha 2025 umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk di antaranya dengan ibadah puasa.

Di momen ini, tiga puasa yang paling utama adalah puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah. Lantas, kapan jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah dilaksanakan?

Panduan Lengkap Puasa Tarwiyah dan Arafah

Setelah mengenal lebih dekat puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, kita harus tahu panduan lengkap cara menjalankan dua puasa tersebut. Mulai dari niat (doa puasa), sahur, hingga berbuka puasa.

– Pertama, Niat puasa Tarwiyah

Baca Juga:Brisbane Roar Konfirmasi Kontrak Rafael Struick Berakhir dan Tidak DiperpanjangPerlu Diketahui, Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah & Larangan Selama Bulan Dzulhijjah

Sebelum menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah kalian wajib terlebih dulu mengetahui doa niat puasanya. Sebab, apa pun amalan yang tidak disertai niat maka tertolak.

Berikut doa niat puasa Tarwiyah dibawah ini:

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta ala. (Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta ala).

Adapun Niat puasa hari Arafah sebagai berikut:

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta ala. (Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta ala).

– Kedua, makan sahur

Sahur bukan hanya sekadar makan dan minum, tapi juga merupakan amalan sunah dianjurkan Rasulullah SAW. Yusuf Qardhawi berpendapat sahur adalah hidangan dimakan pada waktu setelah pertengahan malam hingga fajar. Sahur bertujuan untuk memberikan kekuatan tubuh kepada orang berpuasa, agar tahan lapar dan rasa haus.

Di antara berkah sahur selain memberikan asupan tubuh, juga memberikan asupan rohani dengan amalan zikir, istigfar dan doa di waktu yang penuh berkah tersebut. Sebab waktu sahur adalah saat rahmat diturunkan.

“Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah,” (HR Bukhari).

– Ketiga, Menahan Amarah dan Perbuatan Tercela

Menahan dan menjaga diri dari segala sesuatu yang membatalkan ataupun mengurangi pahala puasa, seperti bertengkar, berbohong, bergunjing, gosip (gibah).

– Keempat, berbuka puasa.

Baca Juga:Hasil Sidang Isbat Idul Adha 2025 Jatuh Pada 6 JuniHakim MK: Benar Engga si PPDS Seperti Barak Militer

Menyegerakan berbuka ketika azan Magrib berkumandang, dengan membaca doa berbuka puasa:

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

“Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang,”.

Demikian ulasan lengkap Puasa Tarwiyah dan Arafah, serta panduan lengkap. Semoga kita mendapat hikmah dari menjalankan ibadah kedua puasa sunnah tersebut. Wallahu a lam.

Islam menganjurkan kita untuk selalu beramal dengan penuh keikhlasan dan tanpa mengharapkan imbalan, sehingga berpotensi mendapatkan ganjaran pahala yang lebih besar di sisi Allah Swt. Maka dari itu, baik Infak maupun Sedekah sama-sama mempunyai nilai dan makna penting dalam kehidupan beragama.

0 Komentar