RADARCIREBON.TV- Baru saja musibah terjadi di wilayah Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengalami tragedi sejumlah pekerja di tambang batu alam Gunung Kuda meninggal tertimpa longsoran. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bahkan hingga TNI pun ikut melakukan evakuasi mencari korban yang tertimbun longsor.
Menurut informasi yang didapat, di dalam insiden tersebut terdapat beberapa alat berat yang ikut tertimbun material longsoran Gunung Kuda Cirebon. Pengakuan dari salah seorang warga sekitar Sukardi mengaku di saat kejadian, banyak para pegawai sedang bekerja di wilayah tambang batu alam Cirebon. Berikut ini beberapa fakta terjadinya longsor gunung kuda di Cirebon.
Fakta Longsornya Tambang Batu Gunung Kuda
1. Detik-Detik Terjadinya Longsor
Musibah dari terjadinya longsor di tambang batu alam Gunung Kuda yang berada di wilayah Desa Cipanas Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon, banyak menimbun puluhan pekerja. Berdasarkan informasi dari Sukardi yang merupakan seorang warga di lokasi kejadian menceritakan detik-detik mengerikan saat longsor menimbun para pekerja.
Baca Juga:Update Terkini! Penetapan 2 Tersangka Kasus Longsor Gunung Kuda Ini Dia SosoknyaBaru Mengakui Warungnya NonHalal! Ayam Goreng Widuran Dinyatakan Tidak Halal Setelah Lama Beroperasi
“Waktu kejadian sekitar jam 10.00 WIB, waktu itu banyak mobil truk yang sedang antre muatan,” ucap Sukardi di Cirebon, Jumat 30 Mei 2025. Selain itu, Sukardi juga mengaku bahwa tidak mengetahui secara pasti apa penyebab longsornya Gunung Kuda yang menjadi pusat aktivitas penambangan batu alam Cirebon. Dia juga menyebutkan, kejadian tersebut membuat warga sekitar hingga para pekerja panik.
Sementara itu, menurut informasi yang didapat, jumlah pekerja yang tertimbun material longsoran tersebut ada lebih dari 10 orang. Bahkan lebih mengerikannya lagi ada empat alat berat seperti eskavator dan belasan truck pengangkut yang digunakan saat kegiatan penambangan turut tertimbun longsoran.
2. Puluhan Pekerja Tertimbun
Ada banyak pekerja di tambang batu alam Gunung Kuda yang berada di wilayah Desa Cipanas Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon meninggal tertimpa longsoran. Pengakuan dari salah satu seorang warga sekitar Sukardi mengaku, saat kejadian, banyak para pegawai sedang bekerja di wilayah tambang batu alam Cirebon.
“Waktu kejadian sekitar jam 10.00 WIB, waktu itu banyak mobil truk yang sedang antri muatan,” ujar Sukardi di Cirebon, Jumat 30 Mei 2025.
Sukardi mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab longsornya Gunung Kuda yang menjadi pusat aktivitas penambangan batu alam Cirebon. Sukardi pun menyebutkan, kejadian tersebut sempat membuat warga sekitar hingga para pekerja panik.
Sementara itu, dari informasi yang didapat, jumlah pekerja yang tertimbun material longsoran tersebut leboh dari 10 orang. Ada sekitar empat alat berat seperti eskavator dan belasan truck pengangkut yang digunakan saat kegiatan penambangan ikut tertimbun longsoran. Sementara itu menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya menyampaikan jika korban yang baru ditemukan dilokasi kejadian tujuh orang.
“Tiga orang luka-luka dan empat orang meninggal dunia tertimbun,” ucapnya.
Selain itu, dia juga mengatakan untuk korban luka dibawa ke rumah sakit Arjawinangun dan korban meninggal dunia dibawa ke rumah sakit Gunung Jati Kota Cirebon. Kepala Desa Cipanas, Maman membenarkan bahwa adanya kabar insiden longsoran yang terjadi di lokasi penambangan batu alam di Gunung Kuda tersebut.
Baca Juga:Ibu Hamil Tak Perlu Takut, Berikut 5 Cara Mencegah Robekan saat MelahirkanRekomendasi Menu Sarapan Pagi yang Bagus untuk Ibu Hamil dan Janin
Dari banyaknya informasi yang didapat, pekerja yang tertimbun material longsoran tersebut ada sekitar 10 orang. Masih sampai saat ini pun tim evakuasi terus melakukan pencarian terhadap para pekerja tambang yang menjadi korban atas insiden tersebut.
Informasi yang dihimpun hingga saat ini, petugas baru menemukan 4 korban jiwa dari timbunan longsoran tambang batu alam. Kapolsek Dukupuntang, AKP Nuryana turut membenarkan kejadian longsor di lokasi tambang batu alam Gunung Kuda. Saat ini juga pihak kepolisian sudah memasang police line di lokasi kejadian guna mempermudah proses evakuasi para korban.
***