RADARCIREBON.TV- Pas Idul Adha, daging kambing jadi bintang utama di banyak rumah. Soalnya, kambing sering banget jadi hewan qurban. Tapi, kalau ngomongin soal kesehatan, sebenarnya lebih baik makan kambing atau sapi, sih?
Kandungan Kolesterol, Beda Tipis
Kalau dari segi kolesterol, daging kambing dan sapi itu mirip-mirip aja. Bedanya tipis.Dalam 100 gram:
- Daging sapi: sekitar 90 mg kolesterol
- Daging kambing: sekitar 97 mg kolesterol
Tapi yang penting diingat, dua-duanya sama-sama daging merah, yang artinya mengandung lemak jenuh yang bisa bikin kolesterol naik kalau kebanyakan.
Biar Nggak Kolesterol, Gimana Cara Masak Daging Kambingnya?
Baca Juga:Diskon Listrik 50% Batal? Kata Menteri ESDM: "Tanyakan Kepada yang Pernah Mengumumkan"Setengah Lebih Video Kesehatan Mental di TikTok Ternyata Ngaco, Ini Kata Ahli!
Tenang, kamu tetap bisa nikmatin daging kambing dengan lebih sehat. Ini beberapa tipsnya:
- Pilih bagian yang rendah lemak, kayak paha atau pinggang.
- Potong lemak-lemak yang kelihatan sebelum dimasak.
- Panggang dagingnya supaya lemaknya bisa meleleh dan nggak ikut termakan.
Mau Lebih Sehat Lagi? Masak Sous Vide!
Sous vide ini nama kerennya, tapi gampang kok konsepnya.
Caranya:
- Masukkan daging ke kantong plastik tahan panas atau toples kaca
- Celupin ke air panas (bukan yang mendidih banget)
- Masak pelan-pelan selama 1–7 jam dengan suhu yang stabil
Meskipun lama, hasilnya daging jadi empuk banget dan tetap juicy. Bonusnya, cara ini juga bisa ngurangin pembentukan kolesterol jahat selama masak. Ada riset di 2021 yang bilang gitu.
Baik kambing atau sapi, aman-aman aja kok dikonsumsi, asal nggak berlebihan dan cara masaknya tepat. Jadi, pas Idul Adha nanti, tetap bisa makan enak tanpa takut kolesterol naik asal pintar-pintar pilih dan olah dagingnya.
Jadi, tetap bisa seru-seruan makan daging pas Idul Adha, asal tahu batasnya dan masaknya dengan cara yang lebih sehat. Selamat menikmati, ya!