Menjelang Hari Raya Iduladha, penjualan hewan kurban mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh kondisi perekonomian yang sedang lesu. Namun, pedagang tetap bersyukur karena penjualan sapi mulai mengalami peningkatan, dibandingkan dengan domba.
Tiga hari menjelang Hari Raya Iduladha, lonjakan harga kebutuhan pokok terus terjadi di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon. Penjualan hewan kurban mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Pedagang mengatakan, biasanya di H-3 penjualan hewan kurban mulai ramai, namun pada tahun ini, selama satu bulan membuka lapak, pedagang baru menjual hewan kurban di bawah 100 ekor. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana pedagang bisa menjual hewan kurban mencapai 150 ekor. Penjualan hewan kurban yang sepi ini diduga karena kondisi perekonomian yang sedang lesu, sehingga menyebabkan daya beli masyarakat menurun dan berimbas pada penurunan penjualan hewan kurban.
Pedagang mengatakan, tahun ini penjualan hewan kurban yang sedang meningkat adalah sapi, sedangkan untuk domba permintaannya berkurang. Untuk harga domba berkisar antara Rp1,7 juta hingga Rp5,7 juta, sedangkan untuk sapi dijual dari Rp18 juta hingga Rp40 juta.
Baca Juga:Cerita Kurnadi Sang Pemecah Batu Yang Selamat Longsor Gunung Kuda – VideoPolresta Cirebon Berikan Trauma Healing Bagi Anak-Anak Korban Longsor – Video
Hewan kurban seperti domba didatangkan dari Cianjur dan sapi dari Jawa Timur. Semua hewan kurban yang dijual telah melalui proses karantina dan vaksinasi untuk mencegah penyebaran penyakit PMK, sehingga hewan kurban yang dijual dinyatakan aman dari berbagai penyakit.