RADARCIREBON.TV- Sekarang apa-apa serba digital dan gampang. Belanja bisa tinggal klik, bayar nanti. Nah, muncul juga pertanyaan baru yang agak unik: boleh nggak sih kurban pakai paylater atau pinjol?
Banyak orang sebenarnya pengen banget berkurban, tapi kondisi keuangan belum memungkinkan. Akhirnya mulai muncul ide: “Gimana kalau gue beli kambing pakai paylater aja?” Tapi… boleh nggak ya dalam Islam?
Yuk, Pahami Dulu Syarat Sah Kurban Menurut Islam:
1. Muslim
Kurban itu ibadah buat mendekatkan diri ke Allah, jadi cuma berlaku buat yang beragama Islam.
2. Balig dan Berakal
Baca Juga:Cek Nama Kamu Pakai HP Aja, Bansos PKH Cair Lagi Juni 2025!Dibongkar Sri Mulyani! Ini Deretan Proyek Ratusan Triliun Prabowo!
Yang diwajibkan kurban adalah orang yang sudah dewasa (balig) dan sehat akalnya. Anak kecil dan orang dengan gangguan jiwa nggak kena kewajiban ini.
3. Mampu secara Finansial
Nah ini penting. Kurban itu buat yang mampu. Kalau belum sanggup secara finansial, ya nggak apa-apa — nggak dosa kok.
4. Hewan Kurban Sesuai Syariat
Hewan kurban harus sehat, cukup umur, nggak cacat, dan disembelih di waktu yang tepat (pas Iduladha dan 3 hari setelahnya).
Terus, Gimana Hukum Kurban Pakai Paylater atau Pinjol?
Menurut para ulama dan ahli fikih, kurban hanya diwajibkan bagi yang mampu. Jadi, kalau kamu harus utang dulu buat kurban, artinya kamu belum termasuk orang yang mampu.
Dan kalau utangnya lewat pinjol atau paylater yang ada bunganya (riba), maka hukumnya haram. Bahkan kalau niatnya ibadah, tetap nggak dibenarkan karena caranya salah.
“Allah baik, dan tidak menerima kecuali dari yang baik (halal).”— HR Muslim
Intinya:
- Kurban diutangin boleh?
Secara teknis sah, asal nggak pake riba dan niatnya bener.
Baca Juga:Ini Cara Cepat & Murah Kurban dari Rumah, Bisa dari Shopee dan Tokopedia Lho!Menkes Budi: 50 Juta Target Cek Kesehatan Gratis, Mulai Masuk Sekolah Bulan Depan!
- Tapi dianjurkan nggak?
Nggak dianjurkan, apalagi kalau sampai ngorbanin kebutuhan pokok kayak bayar kontrakan, sekolah anak, atau makan.
- Kalau pakai pinjol yang ada bunganya?
Kurban tetap sah, tapi cara dapet uangnya tercela secara agama. Ibaratnya kayak sedekah dari uang hasil curian — niatnya bagus, tapi caranya salah.
Kurban Itu Soal Kemampuan, Bukan Paksaan
Ada dua hal penting yang harus dipahami:
1. Kebutuhan spiritual (pengen ibadah)
Semangat berkurban itu keren banget! Tapi…
2. Harus sesuai kemampuan finansial
Kalau belum mampu, Islam nggak maksa. Lebih penting menafkahi keluarga dulu ketimbang beli kambing kurban.
Kata Ustaz Zul Ashfi dari Dompet Dhuafa, dalam ilmu fikih ada prinsip: kebutuhan pokok harus diutamakan dibanding ibadah sunah.
Jadi, kalau kamu lagi fokus bayar cicilan rumah atau beli susu anak, itu justru termasuk ibadah juga karena menjaga keluarga adalah kewajiban utama.
Mau Kurban Tapi Nggak Ribet? Bisa Lewat Dompet Dhuafa
Buat kamu yang udah siap dan mampu berkurban, kamu bisa titip kurban lewat Dompet Dhuafa. Kenapa?
Karena:
- Hewan kurban pasti jantan, jadi ikut menjaga keberlanjutan populasi hewan.
- Pasti lolos quality control, sehat dan sesuai syariat.
- Daging didistribusikan sampai pelosok, ke tempat-tempat yang jarang kebagian daging kurban.
- Laporannya cepat dan transparan, jadi kamu bisa tahu proses kurban dari awal sampai dagingnya disalurkan.
Kurban itu amalan yang luar biasa, tapi jangan sampai niat baik kamu jadi keliru karena caranya salah. Kalau belum mampu, nggak usah maksa, karena Allah nggak mau lihat umat-Nya susah demi ibadah sunah.