RADARCIREBON.TV- Zaman sekarang, mau cetak Kartu Keluarga (KK) nggak perlu lagi ngantri di kantor Dukcapil. Kamu bisa cetak KK sendiri lewat
HP pakai aplikasi IKD (Identitas Kependudukan Digital). Aplikasi ini bisa di-download gratis di Google Play Store (buat Android) dan App Store (buat iPhone).
Tapi, sebelum bisa cetak KK lewat IKD, kamu harus aktivasi akun IKD dulu di kantor Dukcapil. Prosesnya gampang kok, cuma perlu verifikasi wajah (face recognition) dan isi data diri.
Langkah-Langkah Aktivasi Aplikasi IKD:
1. Datang ke kantor Dukcapil terdekat.
Syarat utama biar akun IKD kamu bisa aktif.
2. Download aplikasi IKD di HP kamu.
3. Buka aplikasinya, lalu klik “Daftar.”
4. Kalau kamu baru pertama kali pakai IKD, klik “Pendaftaran Online.”
5. Isi data diri lengkap:
Baca Juga:Boleh Nggak Sih Kurban Pakai Paylater atau Pinjol? Ini Penjelasannya!Cek Nama Kamu Pakai HP Aja, Bansos PKH Cair Lagi Juni 2025!
- NIK
- Nama lengkap
- Jenis kelamin
- Tempat & tanggal lahir
- Email aktif
6. Klik “Proses.”
7. Cek lagi datamu, pastikan udah bener semua, terus klik “Kirim.”
8. Lanjut ke proses verifikasi wajah, lalu scan QR dari petugas, dan kamu bakal diminta buat PIN 6 digit.(PIN ini penting banget, jadi jangan sampai lupa ya!)
Cara Cetak Kartu Keluarga (KK) Lewat IKD:
– Buka aplikasi IKD di HP kamu.
– Login pakai PIN yang kamu buat waktu aktivasi tadi.
– Pilih menu “Pelayanan.”
– Masuk ke “Permohonan Cetak Kartu Keluarga.”
– Isi alasan kenapa kamu mau cetak KK (misalnya: hilang, butuh untuk daftar sekolah, dll).
– Klik “Ajukan.”
Kamu bisa pantau status permohonannya lewat menu “Pemantauan Layanan.”
– Kalau permohonanmu udah disetujui, file KK akan dikirim ke email kamu dalam format PDF.Tinggal print sendiri deh di rumah.
Baca Juga:Dibongkar Sri Mulyani! Ini Deretan Proyek Ratusan Triliun Prabowo!Ini Cara Cepat & Murah Kurban dari Rumah, Bisa dari Shopee dan Tokopedia Lho!
KK hasil cetakan dari IKD boleh dicetak di kertas putih biasa jenis HVS A4, 80 gram. Jadi gak perlu cari kertas khusus atau yang ada hologram.
Meski cuma di-print biasa, KK ini tetap sah secara hukum karena ada kode QR sebagai tanda tangan elektronik pengganti tanda tangan basah.