Niat dan 4 Keutamaan Puasa Arafah Yang Spesial Menghapus Dosa

niat dan keutamaan puasa arafah/foto:radarcirebon.tv
niat dan keutamaan puasa arafah/foto:radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV Hari Arafah atau 9 Dzulhijjah 1446 H akan tiba pada Kamis (5/6/2025). Di hari kesembilan Dzulhijjah ini, umat Islam yang tidak melaksanakan haji disunnahkan untuk menjalani ibadah puasa Arafah.

Dalam menunaikan ibadah puasa Arafah, seseorang wajib untuk berniat terlebih dahulu pada Rabu (4/6/2025) malam hingga menjelang Subuh pada Kamis (5/6/2025) pagi.

Waktu Pelaksanaan Puasa Arafah

Puasa Arafah hanya dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Di tahun 2025, berdasarkan kalender Hijriah:

Puasa Arafah jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025

Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025

Baca Juga:Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 Timnas Indonesia Masuk Grup J Bersama Tima Korea SelatanKemenkeu Sri Muryani Mencairkan Gaji ke 13 Senilai Rp 21,18 Triliun Bagi ASN

Niat Puasa ArafahDikutip dari buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya karya Khalifa Zain Nasrullah, berikut bacaan niat puasa Arafah dalam tulisan Arab, latin dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillaahi ta’aala.Artinya: “Aku berniat puasa ‘Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Keutamaan Puasa Arafah

Mengutip buku Kedahsyatan Puasa karya M. Syukrom Maksum, puasa Arafah memiliki keutamaan sangat besar, yang tidak dimiliki oleh puasa-puasa sunnah lainnya. Berikut beberapa keutamaan puasa Arafah sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW:

  1. Menghapus Dosa Selama Dua Tahun

Rasulullah SAW bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَArtinya: “Puasa pada hari Arafah menghapus dosa tahun yang lalu dan tahun yang akan datang.” (HR. Muslim,)

2. Hari Makan dan Minum

Dari ‘Uqabah bin Amir bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hari Arafah, hari Qurban dan hari Tasyriq adalah hari raya kita penganut Islam, dan hari-hari itu adalah hari makan dan minum.” (Diriwayatkan oleh yang berlima kecuali Ibnu Majah dan dinyatakan sahih oleh Tirmidzi).

3. Hari Terbaik

Hari Arafah termasuk dalam sepuluh hari pertama Dzulhijjah, yang merupakan hari-hari terbaik dalam Islam.

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمَ عِندَ اللَّهِ وَلَا أَحَبَّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ

Artinya: “Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal salih yang lebih dicintai oleh-Nya melebihi hari-hari ini (10 hari Dzulhijjah).” (HR. Ahmad)

Baca Juga:Doa dan Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban Serta RukunnyaVisa Furoda Belum Terbit, Ruben Onsu Terancam Gagal Naik Haji Tahun Ini

4. Hari Doa Mustajab dan Bebas dari Neraka

Hari Arafah juga disebut sebagai hari pengampunan, rahmat, dan pembebasan dari api neraka. Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ

Artinya: “Tidak ada hari di mana Allah paling banyak membebaskan seseorang dari neraka selain pada hari Arafah.” (HR. Muslim)

Puasa Arafah bukan sekadar ibadah sunnah biasa, melainkan waktu istimewa bagi umat Islam. Puasa ini dikerjakan hanya satu hari dalam setahun, tepatnya pada 9 Dzulhijjah, puasa ini mengandung keutamaan yang tidak ditemukan pada puasa-puasa sunnah lainnya

0 Komentar