Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Lawan China Kualifikasi Piala Dunia

foto:indobalinews.com
foto:indobalinews.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV Berikut adalah prediksi susunan pemain Timnas Indonesia yang dijadwalkan bertanding melawan China dalam laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan penting Timnas Indonesia vs China akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (5/6/2025) pukul 20.45 WIB.

Pelatih Patrick Kluivert diperkirakan akan mempertahankan formasi terbaiknya yang telah membuahkan hasil saat Garuda mengalahkan Bahrain 1-0 berkat gol Ole Romeny di SUGBK pada bulan Maret lalu.

Baca Juga:Per 1 Juni 2025, PT Pertamina (Persero) Menurunkan Harga Seluruh Jenis BBM Non Subsidi Dibandingkan Bulan SebeNiat dan 4 Keutamaan Puasa Arafah Yang Spesial Menghapus Dosa

Namun, Kluivert akan terpaksa melakukan beberapa perubahan karena adanya tiga starter yang dipastikan absen.

Kiper Maarten Paes dan dua gelandang serang Marselino Ferdinan serta Ragnar Oratmangoen tidak bisa tampil dalam laga kali ini.

Dalam lima tahun terakhir, enam kiper debut di Timnas Indonesia, yang artinya Emil Audero bakal jadi yang ketujuh jika tampil melawan China, Kamis (5/6).

Ini adalah pertandingan lanjutan fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Keenam kiper yang debut sejak 2020 tersebut adalah Maarten Paes, Ernando Ari Sutaryadi, Nadeo Argawinata, Muhammad Riyandi, Muhammad Adi Satryo, dan Syahrul Trisna.

Baca artikel CNN Indonesia “Bayangan Hitam Debut Emil dan Ego Putih Timnas Indonesia” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20250604013603-142-1236185/bayangan-hitam-debut-emil-dan-ego-putih-timnas-indonesia/1.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Sebelum dan sesudah kekalahan dari China pada Oktober tahun lalu, ada isu egosentrisme di antara pemain Timnas Indonesia. Dua kutub gaya beradu busung dada.

Baca Juga:Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 Timnas Indonesia Masuk Grup J Bersama Tima Korea SelatanKemenkeu Sri Muryani Mencairkan Gaji ke 13 Senilai Rp 21,18 Triliun Bagi ASN

Kini, isu itu telah redup. Harmonisme tampak terbangun. Foto dan penggalan video selama sepekan pemusatan latihan di Bali memperlihatkan adanya chemistry. Semoga itu bukan ilusi.

Dalam kamus psikologi, ego merupakan sifat bawaan individu; kepribadian. Setiap orang punya ego. Apalagi atlet. Mereka punya ego yang besar. Itulah musuh utama mereka. Diri sendiri.

Perihal ego ini perlu jadi catatan menjelang laga melawan China. Jika diabaikan dan dibiarkan, ia bisa menjadi benalu. Dampaknya, permainan Timnas jadi kurang maksimal.

Untuk laga kali ini, kualitas pemain Indonesia wajar saja disebut lebih baik, tetapi kolektivitasnya belum tentu. China mungkin berisi kumpulan pemain biasa saja, tapi bisa jadi lebih solid.

Bagaimana konsep permainan Indonesia saat dibantai Australia dan seperti apa pragmatisme Kluivert saat menang atas Bahrain, menunjukkan adanya ego di kepala yang mulai mencair.

Ibu bukan soal siapa dan apa. Ini soal Timnas Indonesia. Tim sepak bola sebuah bangsa yang diakselerasi federasi sepak bolanya (PSSI) untuk tampil di Piala Dunia 2026.

Kesalahan seperti dilakukan saat melawan Australia tak boleh terulang. Kiranya Kluivert dan tim supernya sudah punya kunci sukses. Bukan meraba atau coba-coba. Jangan lagi.

Mungkin ego putih perlu dikedepankan. Jika ada ego hitam, yang itu berkubang dalam konotasi negatif, ego putih terkait dengan hal-hal positif. Ego yang memberi energi kemenangan.

Ego inilah yang saat ini kiranya perlu ditanam Kluivert ke dalam diri para pemainnya. Indonesia, saat ini, tentu saja lebih baik dari China, tetapi meraih kemenangan bukan jaminan.

Tak akan ada kemenangan tercipta, jika chemistry belum terjalin. Chemistry di sepak bola, kata orang bijak, bisa dilihat dengan sederhana: menyerang 100 persen, bertahan 120 persen. Itu sudah.

0 Komentar