RADARCIREBON.TV- PLN baru-baru ini mencatat, kalau Indonesia butuh waktu sekitar 8 sampai 10 tahun lagi buat bisa pakai nuklir sebagai sumber listrik. Jadi, belum sekarang, ya. Tapi udah mulai dirancang dari sekarang.
Daniel K Fernando Tampubolon, orang penting di bagian manajemen risiko strategisnya PLN, bilang kalau target ini ngikutin teknologi yang mau dipakai, yaitu Small Modular Reactor (SMR)—semacam reaktor nuklir kecil tapi canggih yang bisa dibangun di dalam negeri.
“Kita akan punya nuklir dalam 10 tahun mendatang, memang dibutuhkan roughly 8-10 tahun untuk betul-betul kita COD (Commercial Operation Date) nuklir. Dan mungkin teknologi semacam SMR itu bisa dipertimbangkan nantinya,” kata Daniel di acara Human Capital Summit 2025 di Jakarta.
Baca Juga:Jangan Asal Bagi! Ini 3 Golongan yang Wajib Dapat Daging Kurban IduladhaNew Honda Beat 2026 Bocor di Internet! Skutik Sporty Baru Siap Gebrak Pasar
Gambaran gampangnya nih, satu unit SMR dengan kapasitas 300 megawatt (MW) aja udah cukup buat nyuplai listrik ke tiga pulau gede kayak Flores, Timor, dan Sumba. Keren banget kan?
Di rencana jangka panjang PLN (namanya RUPTL 2025-2034), pemerintah udah nargetin bakal bangun PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) dengan total kapasitas 0,5 Giga Watt (GW) sampai tahun 2034.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, juga udah buka suara soal ini. Katanya, Indonesia mulai pake listrik dari nuklir itu sekitar tahun 2032. Lagi disiapin juga regulasinya biar semua aman dan sesuai aturan.
“Soal nuklir, beberapa regulasi sudah disiapkan dan rencana kita 2030-an (PLTN) sudah jadi, 2032 sudah selesai, 4-5 tahun pembangunan. Kita mulai dengan small dulu (kapasitas) 250 MW, 250 MW, kalau sudah bagus nah baru,” kata Bahlil.
Lokasi Pembangunan: Sumatera & Kalimantan
Nah, buat lokasi pembangkitnya, katanya sih bakal dibangun di Sumatera dan Kalimantan. Dua-duanya bakal punya kapasitas masing-masing 250 MW.
Bahlil juga bilang, lokasi ini udah dicek sama tim ahli dan dinyatakan cocok. Nggak asal pilih tempat, tapi bener-bener udah dikaji dari segi keamanan dan efektivitasnya.
Jadi, Kapan PLTN Indonesia Mulai Jalan?
- PLTN pertama ditargetkan mulai jalan tahun 2032
- PLTN kedua nyusul tahun 2033
- Kapasitas tiap tahunnya ditargetin sekitar 250 MW alias 0,3 GW
Indonesia emang belum bisa langsung pakai listrik dari nuklir sekarang, tapi persiapannya udah jalan. Targetnya sih 10 tahun lagi kita udah bisa nyicipin listrik dari teknologi nuklir yang lebih bersih dan efisien.