Gangguan Anjing Liar Meningkat, Damkar Dikerahkan – Video

Gangguan Anjing Liar Meningkat, Damkar Dikerahkan
0 Komentar

Dalam sepekan terakhir, Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan telah menangani tiga kasus evakuasi anjing liar di wilayah perkampungan dan perumahan warga. Salah satu kasus terjadi di Desa Cihaur dan mengakibatkan seorang warga menjadi korban gigitan hingga dilarikan ke rumah sakit.

Laporan terbaru diterima oleh Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, pada Sabtu pagi (7/6) di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur. Sebanyak lima personel Damkar diterjunkan untuk menangani gangguan anjing liar yang meresahkan warga setempat.

Anjing tersebut diketahui mengitari salah satu rumah dan tampak agresif berdiri di depan pintu, siap menyerang siapa saja yang mendekat. Pemilik rumah pun ketakutan dan kesulitan untuk keluar.

Baca Juga:Gangguan Anjing Liar meningkat, Damkar Kuningan Tangani 3 Kasus dalam SepekanDemokrat Kuningan Laksanakan Kurban, Kader Kompak Doakan Kesembuhan Ketua DPC H Lili Suherli

Dua lokasi lain yang ditangani Damkar adalah Desa Cihaur, dengan satu korban mengalami luka gigitan dan langsung mendapat penanganan medis di RSUD 45 Kuningan, serta satu lokasi di Perumahan Alam Asri.

Semua anjing yang ditangani tidak memiliki identitas pemilik, kecuali satu ekor di Desa Cihaur yang ternyata milik salah seorang warga. Terkait kasus gigitan, Damkar menyarankan warga untuk melakukan musyawarah antara keluarga korban dengan pemilik hewan.

Misi evakuasi gangguan anjing memang terbilang berisiko bagi petugas. Untuk itu, kegiatan ini dilakukan dengan pengamanan khusus. Petugas dibekali jaring dan tongkat berkail untuk menaklukkan hewan. Tugas ini memerlukan minimal empat personel untuk mengurangi risiko tergigit.

Damkar juga mengimbau pemilik hewan untuk merawat hewan peliharaan dengan baik. Kemudian, kepada dinas terkait, diimbau untuk melakukan upaya pencegahan dan pemeriksaan, khususnya pada hewan jenis anjing, karena dikhawatirkan terjadi potensi penularan virus rabies. Hal ini menjadi perhatian serius karena dari kesaksian petugas, salah satu anjing yang dievakuasi tampak mengeluarkan darah dan cairan dari mulutnya.

0 Komentar