Kemenag: Tawaf Ifadah Bisa Ditunda, Kecuali Bagi yang Pulang Lebih Awal

foto
foto: freepik
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Yang sedang menjalankan ibadah haji, Kementerian Agama (Kemenag) ngasih pesan penting nih: jangan terburu-buru buat ngerjain tawaf ifadah, sai, dan tahallul akhir.

Soalnya, Kota Makkah lagi super padat, dan itu bisa bikin perjalanan kamu jadi macet dan kurang nyaman.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Pak Hilman Latief, bilang kalau jamaah yang pilih nafar awal lebih baik nunda dulu tawaf ifadah-nya ke waktu yang lebih longgar.

Baca Juga:Mau Kulit Glowing Alami dan Anti Jerawat? Konsumsi Vitamin A dari 15 Makanan Ini!Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Rp776 Ribu Hari Ini! Gini Caranya!

Kecuali buat jamaah yang emang udah dijadwalkan pulang bareng kloter awal—mereka bisa lebih duluan.

Kenapa sih harus sabar?

Karena setelah prosesi nafar awal, jutaan jamaah dari seluruh dunia juga lagi gerak bareng ke Makkah. Bisa dibayangin dong gimana ramenya? Jalanan pasti padat, bus yang biasa ngangkut jamaah juga bakal lebih lambat dari biasanya.

“Saya mengimbau karena situasi di Kota Makkah nanti akan sangat padat sekali dan juga perjalanan bus yang akan mengangkut jamaah kita akan mengalami proses yang kira-kira tidak jauh berbeda seperti pergerakan yang kita lihat, agak lambat atau padat sekali,” kata Pak Hilman dari Mina, Minggu (8 Juni 2025).

Beliau juga ingetin, jamaah harus nurut sama arahan petugas dan otoritas setempat biar semuanya aman dan ibadah tetap lancar. Jangan jalan sendiri-sendiri, tetap bareng rombongan dan ikutin pendamping masing-masing ya!

Sekilas info soal jadwal haji:

  • Jamaah mulai lempar jumrah dari Jumat, 6 Juni (10 Zulhijah).
  • Hari tasyrik berlanjut di 11, 12, dan 13 Zulhijah (7–9 Juni).
  • Yang ikut nafar awal wajib keluar dari Mina sebelum malam 12 Zulhijah.
  • Kalau masih di Mina lewat waktu itu, otomatis masuk ke nafar tsani dan lempar jumrah lagi tanggal 13 Zulhijah.
  • Setelah itu, barulah lanjut ke tawaf ifadah, sai, dan tahallul akhir buat menyelesaikan semua rangkaian haji.

Jadi, intinya: nggak usah buru-buru, yang penting aman, nyaman, dan ibadahnya sah. Yuk saling jaga dan sabar bareng-bareng!

0 Komentar