RADARCIREBON.TV- Warga Grobogan, Jawa Tengah sempat dibuat heboh banget gara-gara muncul gundukan tanah besar yang katanya mirip banget sama gunung berapi.
Fenomena ini terjadi sekitar Maret 2024, dan langsung viral di media sosial—banyak yang ngira ini ‘gunung api baru’ gara-gara ada semburan dari dalam tanah.
Tapi, ternyata bukan begitu ceritanya…
Setelah Dicek, Ternyata Bukan Gunung Api!
Jadi gini, menurut penjelasan dari Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Pak Muhammad Wafid A.N., itu bukan gunung api, tapi gunung lumpur, alias mud volcano. Nah lho!
Baca Juga:OpenAI Cuan Gede Banget! Pendapatan Tahunan Tembus Rp 162 Triliun!Minum Kopi Bikin Perut Mules dan Pengen BAB? Ini Alasannya!
Gunung lumpur ini terbentuk karena ada gas alami dari dalam bumi yang naik ke permukaan lewat celah-celah (retakan atau patahan), sambil bawa lumpur yang lebih ringan dari tanah di sekitarnya. Akhirnya, kebentuk deh gundukan setinggi 25 meter yang mirip kayak gunung kecil.
Kejadian ini juga diduga kuat dipicu oleh gempa berkekuatan M 6,5 yang terjadi di tanggal 22 Maret 2024.
Lumpur yang keluar dari dalam tanah ternyata mengandung macam-macam material—mulai dari gas, air, lumpur, batuan, sampai belerang.
Karena tekanan dari bawah tanah gede banget, material itu disemburkan ke atas, terus bentuknya jadi kayak gunung kecil.
Menurut tim dari EGSA UGM (yang suka ngulik soal geologi), fenomena ini bukan hal baru di Grobogan. Di daerah itu memang sering kejadian gunung lumpur, karena tanahnya punya retakan panjang dari barat daya ke timur laut, jadi gampang dilewatin gas atau lumpur dari dalam bumi.
Bahaya Nggak, Sih?
Secara umum, gunung lumpur nggak meledak kayak gunung api, tapi tetap bisa nyebabin masalah. Misalnya:
Merusak lahan pertanian warga, karena lumpurnya bisa nyebar dan nutupin sawah atau ladang
Baca Juga:COVID Belum Pergi, Varian NB.1.8.1 Mulai Terdeteksi di Banyak Negara!Menjelang Comeback BTS, Saham HYBE Tembus 302.000 Won!
Gas beracun juga bisa keluar bareng lumpur, seperti hidrogen sulfida (baunya kayak telur busuk) yang bisa bikin mata dan tenggorokan perih, atau karbondioksida yang bikin sesak napas kalau terhirup terlalu banyak
Jadi ya, tetap harus waspada meskipun nggak se-heboh letusan gunung api.
Nggak melulu soal bahaya, fenomena ini juga bisa dibalik jadi peluang. Misalnya: Jadi tempat wisata unik, kayak wisata lumpur atau wisata geologi
Potensi ekonomi dari kandungan lumpurnya yang katanya mengandung mineral seperti lithium, kalsit, dan kaolinit, yang bisa dipakai buat bahan industri
Bisa diteliti lebih lanjut buat ngembangin ilmu pengetahuan, apalagi soal bumi, mikroorganisme ekstrem, sampai ke bidang pertanian dan energi
Jadi intinya, fenomena munculnya gunung lumpur di Grobogan ini memang mengejutkan, tapi bukan bencana besar yang harus ditakuti berlebihan.
Yang penting, tetap hati-hati, dan semoga pemerintah setempat bisa bantu warga terdampak sambil ngegali potensi yang bisa dimanfaatin dari peristiwa ini.