RADARCIREBON.TV- Siapa sangka, cuma butuh waktu kurang dari tiga tahun sejak ChatGPT rilis, OpenAI udah sukses banget! Pendapatan tahunannya (alias annual recurring revenue atau ARR) tembus US$10 miliar—kalau dikurs rupiah, itu sekitar Rp 162,7 triliun. Gede banget, kan?
Menurut laporan dari beberapa sumber, duit segede itu datang dari berbagai lini produk OpenAI: mulai dari ChatGPT versi konsumen (yang kita pakai sehari-hari), layanan bisnis ChatGPT, sampai API (buat para developer).
Tapi yang menarik, angka US$10 miliar itu belum termasuk lisensi ke Microsoft dan transaksi besar-besaran satu kali lainnya. Jadi aslinya, cuannya bisa lebih gede lagi.
Baca Juga:Minum Kopi Bikin Perut Mules dan Pengen BAB? Ini Alasannya!COVID Belum Pergi, Varian NB.1.8.1 Mulai Terdeteksi di Banyak Negara!
Naik Dua Kali Lipat dari Tahun Lalu
Pendapatan OpenAI tahun ini naik hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu. Di tahun 2024, mereka mencatat pendapatan sekitar US$5,5 miliar (Rp 89,5 triliun). Jadi pertumbuhannya ngebut banget!
Dan ternyata, mereka nggak mau berhenti sampai sini. Target selanjutnya? US$125 miliar (sekitar Rp 2.000 triliun) di tahun 2029. Ambisius banget ya.
ChatGPT Bikin Nama OpenAI Melejit
Semuanya berawal dari ChatGPT yang diluncurkan 30 November 2022. Dalam waktu singkat, chatbot ini langsung viral dan dipakai jutaan orang. Bahkan sempat dilaporkan punya 100 juta pengguna mingguan nggak lama setelah rilis.
Sekarang? Sudah 500 juta pengguna aktif mingguan, lho! Dan produk bisnisnya juga makin laris. Awal bulan ini, pengguna berbayar untuk ChatGPT bisnis tembus tiga juta orang, naik dari dua juta di bulan Februari.
Dapat Suntikan Dana Raksasa
Biar makin ngebut, OpenAI juga baru aja dapet pendanaan jumbo, katanya sih deal terbesar buat perusahaan teknologi swasta sepanjang sejarah. Total dananya? US$40 miliar! Gokil.
Nilai perusahaan mereka sekarang juga diperkirakan 30 kali lipat dari pendapatannya, yang artinya para investor benar-benar percaya kalau OpenAI bakal terus tumbuh gede.
Siapa aja yang support OpenAI? Ada nama-nama gede kayak Microsoft, Softbank Jepang, Thrive, Coatue, dan Altimeter.