RADARCIREBON.TV- Nama Chromebook mendadak jadi perbincangan hangat di Indonesia. Bukan karena produknya lagi diskon atau nge-hits, tapi karena disebut-sebut dalam kasus dugaan korupsi di Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) periode 2019–2023.
Masalahnya muncul dari proyek pengadaan laptop buat sekolah-sekolah, yang ternyata nilainya fantastis banget—Rp9,9 triliun! Kasus ini sekarang lagi diselidiki sama Kejaksaan Agung, dan sejumlah mantan staf khusus serta tenaga teknis di Kemendikbud juga ikut terseret.
Awalnya Buat Bantu Belajar Saat Pandemi
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim sempat menjelaskan bahwa pemilihan Chromebook ini udah berdasarkan kajian—udah dipertimbangkan dari sisi harga, spek, dan sebagainya.
Baca Juga:Cek Sekarang! Bansos PKH & BPNT 2025 Mulai Cair, Satu Keluarga Bisa Dapat Lebih dari Rp1 Juta!Video 'Hari Pertama di Neraka' Ramai di YouTube, MUI Angkat Bicara!
Tujuan utamanya waktu itu buat mencegah anak-anak makin ketinggalan pelajaran saat pandemi. Jadi bukan cuma laptop aja, tapi juga termasuk pengadaan modem dan proyektor buat bantu sistem belajar jarak jauh, peningkatan skill guru, dan pelaksanaan ujian komputer (ANBK).
Nah, beda ceritanya kalau menurut Kejagung. Mereka nemuin indikasi bahwa pengadaan alat-alat teknologi ini, termasuk Chromebook, nggak dijalankan dengan benar. Bahkan disebut-sebut, ada “pemufakatan jahat” alias kongkalikong dalam proses pengadaannya.
Parahnya lagi, meskipun pernah dilakukan uji coba sebanyak 1.000 unit Chromebook pada 2019, hasilnya ternyata dianggap kurang cocok untuk kegiatan belajar-mengajar. Tapi tetap aja dipaksakan buat dipakai.
Chromebook Itu Apa Sih?
Buat yang belum tahu, Chromebook adalah laptop yang dibuat khusus buat kerjaan yang berbasis internet. Laptop ini jalan pakai sistem operasi ChromeOS buatan Google.
Keunggulannya:
- Ringan, tipis, dan gampang dibawa
- Nggak makan banyak penyimpanan karena lebih banyak ngandelin cloud (penyimpanan online)
- Sistem keamanannya udah berlapis
- Bisa akses aplikasi dan layanan Google langsung, kayak Gmail, Docs, YouTube, dll
Tapi karena memang didesain buat kerja online, Chromebook kurang cocok kalau kamu butuh aplikasi berat atau kerja tanpa internet terus-menerus.
Soal harga, Chromebook biasanya lebih murah dibanding laptop biasa. Google kerja sama dengan berbagai produsen biar bisa dijual lebih terjangkau, dan sebagian besar aplikasinya juga bisa diakses gratis.
Bisa Pakai Office Juga?
Tenang, meskipun bukan laptop Windows, Chromebook tetap bisa dipakai buat buka, edit, dan simpan file Microsoft Office, kayak Word, Excel, dan PowerPoint. Jadi buat kerjaan ringan dan online, masih oke-oke aja.
Baca Juga:Gunung Mendadak Muncul di Grobogan Jawa Tengah, Pakar Geologi Jelaskan FenomenanyaOpenAI Cuan Gede Banget! Pendapatan Tahunan Tembus Rp 162 Triliun!
Cara pakainya juga simpel banget, hampir kayak buka browser Chrome biasa. Kamu tinggal login pakai akun Google, dan udah bisa mulai pakai.