RADARCIREBON.TV- Sekarang makin banyak orang yang suka masak pakai air fryer. Nggak heran sih—praktis, nggak pakai banyak minyak, dan katanya lebih sehat.
Tapi, di balik semua kelebihannya, muncul juga nih isu yang bikin deg-degan: “Katanya air fryer bisa sebabkan kanker?” Wah, serius?
Menurut info dari VeryWell Health, air fryer itu nggak secara langsung bikin kanker. Memang sih, saat masak pakai suhu tinggi, bisa muncul zat namanya akrilamida—senyawa yang bisa berpotensi karsinogenik alias pemicu kanker.
Baca Juga:7 HP Tahan Air yang Tangguh & Terjangkau di 2025, Mulai 2 Jutaan Aja!Sindikat Pencuri Data Lintas Negara Ditangkap, Infostealer Jadi Biang Keroknya
Tapi, kabar baiknya, jumlah akrilamida yang dihasilkan air fryer jauh lebih sedikit dibanding metode goreng biasa yang pakai minyak banyak (deep frying).
Soalnya ya itu tadi, air fryer cuma butuh sedikit banget minyak, bahkan kadang tanpa minyak sama sekali. Jadi otomatis lebih sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung juga.
Ngomong-ngomong soal gorengan, ini fakta penting:
Sebuah analisis dari 19 penelitian (2021) nemuin bahwa makan gorengan berlebihan bisa ningkatin risiko penyakit arteri koroner 22%, gagal jantung 37%, dan stroke 37%. Ngeri juga, ya?
Manfaat Air Fryer Lainnya:
1. Bisa Bantu Jaga Berat Badan
Gorengan emang enak, tapi kalau keseringan bisa bikin timbangan naik.Sebuah studi bilang, orang yang makan gorengan lebih dari 4 kali seminggu punya risiko obesitas 37% lebih tinggi!
Sebagai perbandingan:
- Kentang goreng biasa (100 gram) = 274 kalori + 2,7 gram lemak jenuh
- Kentang dari air fryer = 75% lebih sedikit lemak jenuh!
2. Lebih Irit Minyak, Lebih Sehat Juga
Air fryer biasanya cuma butuh 1-2 sendok makan minyak, sedangkan kalau goreng pakai deep fryer, bisa butuh segentong dan sering dipakai ulang.
Minyak yang dipakai berkali-kali itu nggak baik buat kesehatan karena bisa ningkatin risiko kanker seperti payudara, paru-paru, dan usus besar.