RADARCIREBBON.TV- Siapa yang tidak mengenal bandrek? Sudah lama dikenal sebagai penghangat tubuh alami, terutama saat cuaca dingin atau hujan. Agar manfaat bandrek maksimal, sangat penting untuk tahu cara merebus jahe merah, bahan utamanya.
Jika Anda ingin membuat bandrek yang sehat dan lezat, ketahui dulu cara merebus jahe merah berikut ini. Proses yang tepat akan menjaga bahan aktif dalam jahe merah tetap utuh. Sekarang, simak lima saran sederhana berikut untuk mendapatkan hasil rebusan terbaik.
1. Gunakan jahe merah yang masih segar
Untuk mendapatkan manfaat terbaik, gunakan jahe merah segar. Jahe segar mengandung lebih banyak gingerol, senyawa aktif yang membuatnya hangat dan antiinflamasi. Sebaliknya, hindari jahe yang sudah layu atau berjamur karena kualitasnya menurun.
Baca Juga:Segera Hadir! Versi Pro dari Huawei Watch Fit 4 Series Membawa Fitur TerbarunyaTernyata Ada Pilihan Lain! Yuk Kenali 4 SPBU Selain Pertamina yang Ada di Indonesia!
Kulit yang halus dan aroma yang tajam jahe segar menunjukkan ciri-cirinya. Saat ditekan, teksturnya keras dan tidak lembek. Bandrek yang Anda buat akan lebih berkhasiat jika Anda menggunakan jahe berkualitas tinggi.
2. Iris atau geprek, jangan diblender
Anda harus memotong atau geprek jahe merah tipis sebelum direbus agar zat aktifnya lebih mudah larut dalam air. Jika Anda menggunakan blender, hindari menggunakannya karena akan memecah serat jahe yang halus, yang akan mengurangi rasa asli jahe. Selain itu, jika serat jahe terlalu halus, air rebusannya akan menjadi keruh.
Mengiris atau menggeprek jahe juga membantu mengekstraknya saat dimasak. Cara ini juga membuat bandrek lebih bersih dan lebih jernih. Untuk mendapatkan hasil terbaik, potong dengan sabar dan jangan buru-buru.
3. Gunakan air matang dan rebus dengan api kecil
Untuk merebus jahe merah, gunakan air matang atau air yang sudah disaring. Sangat penting untuk memastikan bahwa rasa dan khasiat jahe tidak tercampur dengan kotoran atau kandungan logam dalam air mentah. Selain itu, pastikan bahwa panci yang terbuat dari baja tahan karat tidak bereaksi dengan jahe.
Setelah air mendidih, kecilkan api dan perebus selama 15–20 menit. Api kecil mencegah suhu terlalu tinggi merusak gingerol. Bandrek tidak terasa getir dan menjadi lebih hangat.
4. Tambahkan rempah setelah jahe direbus
Setelah jahe direbus, tambahkan rempah, seperti cengkih, kapulaga, atau kayu manis. Ini dilakukan untuk memastikan rasa jahe tetap kuat dan tidak terhalang oleh rasa rempah lainnya. Jahe merah yang kuat akan tetap menjadi bagian terpenting dari bandrek yang Anda buat.
Jika Anda ingin memiliki rasa hangat yang lebih kompleks, tambahkan rempah, tetapi jangan terlalu banyak. Sesuaikan sesuai selera, terutama jika bandrek dikonsumsi sebagai minuman herbal. Rasa dan manfaat kesehatan akan meningkat dengan campuran yang tepat.
Baca Juga:Apa Itu Kuota Lokal? Simaklah Pengertian dan Perbedaannya dengan Kuota UtamaPahami Lebih dalam Apa Itu Voice Phishing? Lihatlah Ciri-ciri, Cara Kerja dan Bagaimana Cara Mencegahnya
5. Jangan tambahkan gula saat rebusan masih panas
Setelah air rebusan sedikit hangat, tambahkan gula atau pemanis, seperti gula aren. Kandungan alami jahe dapat diubah jika gula ditambahkan saat air masih mendidih.
Suhu tinggi juga dapat mengurangi rasa asli gula aren. Tunggu beberapa menit dan kemudian matikan api. Kemudian campurkan gula hingga semuanya larut. Setelah itu, rasa jahe dan manis akan menyatu dengan lembut. Bandrek yang Anda buat harus dinikmati saat masih hangat.
Ternyata membuat bandrek yang enak dan bergizi tidak sesulit yang kamu kira, bukan? Coba sendiri di rumah dan rasakan kenikmatannya. Ya, gunakan panduan merebus jahe merah di atas!