Para kepala sekolah di Kabupaten Cirebon merespons positif kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait penghapusan Pekerjaan Rumah (PR) dan jam masuk sekolah yang lebih pagi. Menurut mereka, kebijakan tersebut berdampak baik bagi siswa.
Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait penghapusan PR dan jam masuk sekolah direspons positif oleh para kepala sekolah. Kebijakan ini dinilai agar anak dapat memiliki lebih banyak waktu untuk bersosialisasi dan dapat datang ke sekolah dalam kondisi yang baik.
Penghapusan Pekerjaan Rumah (PR) bagi pelajar sekaligus memberikan hak kepada pelajar agar ketika di rumah dapat bercengkrama bersama keluarga dan dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya.
Baca Juga:Warga Sedong Kidul Gotong Royong Aspal Jalan Secara Swadaya – VideoImron Sidak Kondisi Sport Center Yang Terkesan Tak Terurus – Video
Selain itu, keputusan gubernur untuk memajukan jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 pagi yang bersamaan dengan diberlakukannya jam malam bagi pelajar, juga mendapatkan respons positif. Hal ini diharapkan membuat anak dapat tidur tepat waktu dan datang ke sekolah dalam kondisi yang siap belajar.
Meskipun kebijakan ini juga mendapatkan komentar yang beragam dari berbagai kalangan, kebijakan ini tetap akan diberlakukan pada saat dimulainya tahun ajaran baru.