Pahami Lebih dalam Apa Itu Voice Phishing? Lihatlah Ciri-ciri, Cara Kerja dan Bagaimana Cara Mencegahnya

Foto
Foto/Ilustasi Penipuan Online (innovation.co.id)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Modus penipuan semakin beragam di era modern ini. Dengan kemajuan teknologi, teknik penipuan sekarang sangat sulit dikenali. Voice phishing adalah salah satu yang paling meresahkan, karena telah menjebak banyak korban.

Untuk menghindari hal ini, kami akan mencoba membahas apa itu voice phising, bagaimana itu terlihat, dan cara mencegahnya menjadi korbannya. Lihat uraiannya sekarang!

1. Apa itu voice phising?

Penipuan dengan panggilan suara dikenal sebagai voice phishing. Tujuan dari modus ini adalah untuk mengumpulkan informasi pribadi korban, seperti pin ATM, nomor kartu kredit, dan informasi rekening bank. Informasi ini dapat disalahgunakan untuk tujuan seperti pencurian identitas atau pembobolan rekening.

Baca Juga:Sudah Cair! Cek Langsung Status Bansos PKH dan BPNT 2025 Hanya dengan KTP di cekbansos.kemensos.go.idPanduan Terkini Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Secara Online di Tahun 2025

Laman Cisco menyatakan bahwa modus ini biasanya menyasar orang tua. Namun, orang lain yang sering menerima panggilan telepon juga sering menjadi korbannya.

2. Cara kerja voice phising

Penipu menghubungi korban melalui telepon dalam kasus voice phishing. Mereka bisa berpura-pura menjadi orang dari bank, lembaga pemerintah, atau perusahaan terkenal. Prosesnya biasanya seperti berikut:

  • Pelaku menghubungi korban melalui telepon. Namun, nomor yang digunakan biasanya bukan dari instansi resmi.
  • Pelaku berpura-pura menjadi perwakilan dari suatu perusahaan atau institusi pemerintah untuk membuat korbannya percaya.
  • Pelaku akan menggunakan taktik manipulasi hingga mengancam jika nantinya akun korban akan diblokir.
  • Pelaku akan meminta informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit dan kata sandi m-banking.
  • Setelah mendapatkan dan mengetahui data pribadi korbannya, pelaku akan melakukan penipuan dengan identitas yang dicurinya.

3. Ciri-ciri voice phising

Pertanyaan atau percakapan yang diajukan pelaku dapat menunjukkan tanda-tanda voice phising. Pelaku biasanya akan meminta informasi pribadi korban untuk divalidasi.

Tanggal lahir, alamat, dan nomor telepon termasuk dalam data ini. Kadang-kadang, pelaku bahkan memiliki informasi tambahan yang membuat mereka terlihat lebih meyakinkan.

Pelaku juga dapat berpura-pura sebagai pejabat pemerintah. Meskipun demikian, tidak ada institusi pemerintah yang meminta uang atau informasi pribadi. Di luar itu, nomor telepon yang digunakan pelaku biasanya tidak resmi, meskipun identitas yang diberikannya adalah anggota pemerintah.

4. Cara mencegah voice phising

Untuk menghindari voice phising, Anda harus memahami cara pencegahan yang efektif. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghindarinya:

  • Waspadai panggilan tak dikenal. Sebelum mengangkat telepon dari nomor asing, periksa dulu identitasnya melalui aplikasi checker nomor HP, misalnya GetContact.
  • Aktifkan fitur blokir panggilan. Kebanyakan HP kini sudah menyediakan fitur untuk memblokir panggilan asing atau menampilan keterangan spam caller.
  • Ingat informasi penting. Pastikan selalu mengingat akun, PIN, dan kata sandi. Pasalnya, pelaku biasanya menggunakan hal ini sebagai celah..
  • Jika terjadi, segera tutup telepon. Jika menerima panggilan yang meminta data pribadi, lebih baik tutup telepon tersebut segera dan cari nomor resmi organisasinya.

Ini adalah penjelasan menyeluruh tentang apa itu voice phising, bagaimana itu bekerja, dan cara menghindarinya. Semoga dengan penjelasan sebelumnya Anda dapat lebih berhati-hati, ya.

0 Komentar