Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara tahun 2025, Polresta Cirebon menggelar kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan di Mapolresta Cirebon.
Kegiatan kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, didampingi oleh Kabag Ops Kompol Sutarja. Turut hadir pula para pejabat utama, perwira, serta personel Polresta Cirebon, Bhayangkari Cabang Kota Cirebon, dan ratusan warga dari berbagai latar belakang profesi.
Penerima manfaat berasal dari kalangan ojek daring, ojek pangkalan, tukang becak, tenaga kebersihan, serta masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah hukum Polresta Cirebon, Kabupaten Cirebon. Dalam kegiatan ini, Polresta Cirebon membagikan 1.000 paket sembako yang masing-masing berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir.
Baca Juga:FKKC Minta Maaf Atas Kehebohan Kuwu Sawer Di Diskotik – VideoKDM Minta Inspektorat Dan DPMD Periksa Kuwu Karangsari – Video
Selain bantuan sembako, Polresta Cirebon juga membuka layanan pengobatan gratis bagi warga sebagai bagian dari upaya mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat dan meringankan beban hidup mereka.
Kegiatan bakti sosial ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri, sekaligus ungkapan rasa syukur dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2025.
Kegiatan tersebut bukan hanya sekadar seremoni, tetapi menjadi cerminan nilai-nilai Bhayangkara, yakni pengabdian, kepedulian, dan kehadiran Polri yang lebih humanis di tengah masyarakat.
Kapolresta juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menghadapi ancaman kriminalitas.
Polresta juga meminta bantuan kepada semua pihak, termasuk tukang becak, ojek daring, dan petugas kebersihan, untuk turut melaporkan jika melihat peredaran miras, narkoba, atau tindakan yang membahayakan masyarakat.
Warga diminta untuk menghubungi layanan 110 atau nomor pengaduan Polresta Cirebon di WhatsApp 0811-2497-497 apabila menemukan hal-hal mencurigakan atau kejadian yang berpotensi mengganggu Kamtibmas.