KDM Ancam Akan Tunda Bantuan Desa di Cirebon Akibat Kades Sawer di Diskotik

KDM tegur Kades
Kades Cirebon sawer di Diskotik, KDM Kritik tindakan tersebut. Foto: Radar Sulbar/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Bantuan desa adalah bantuan sosial yang bersumber dari dana desa yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di desa yang umumnya lebih dikenal sebagai bantuan langsung tunai Dana Desa (BLT-DD).

Aksi kepala desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Casmari viral karena menyawer di sebuah klub malam, sehingga menuai reaksi keras dari Gubernur Jawa Barat yaitu Dedi Mulyadi.

Dalam video tersebut terlihat Casmari Tengah menghamburkan uangnya di sebuah klub malam. Casmari mengakui bahwa perbuatannya terjadi secara spontan, ia pun mengaku bahwa saweran tersebut merupakan dana dari uang pribadinya.

Baca Juga:Bosen Pake Motor Matic? Ini Rekomendasi Motor Cruiser Dengan Harga TerjangkauAnda Berzodiak Gemini? Pas Banget, Ada Ramalan Karir, Keuangan dan Asmara Anda Tahun ini

Dedi Mulyadi menyayangkan tindakan Kades Cirebon tersebut yang dinilainya tidak mencerminkan etika sebagai pejabat publik.

Dedi menegaskan bahwa pihaknya telah meminta kepala inspektorat dan kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Cirebon untuk segera melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Kades Sawer di Diskotik

Pada hari Minggu tanggal 15 Juni 2025 dilansir dari video yang diunggah di media sosial, Dedi Mulyadi mengatakan “ada Kuwu (kepala desa) di Cirebon nyawernya diskotek. Katanya kalau diskotek di sisi kota saetik mungkin ya menimbulkan kehebohan dan menurut saya sih memang sebaiknya tidak dilakukan” ujar Dedi Mulyadi.

Bahkan Dedi juga menyoroti sumber anggaran yang dipakai oleh Kepala Desa tersebut untuk menyawer klub malam di Cirebon.

Dedi bahkan mengultimatum bahwa jika tidak ada tindakan lebih lanjut dari inspektorat dan badan pemberdayaan masyarakat desa, maka bantuan keuangan gubernur untuk desa-desa di Cirebon akan ditunda.

Sebelumnya video Casmari yang mengenakan kaos orange, yang tengah menyawer sejumlah uang di atas panggung diskotek beredar luas di media sosial.

Dalam video tersebut tampak suasana diskotik lengkap dengan sorotan lampu dan dentuman musik, sementara sejumlah pengunjung bersorak dari bawah panggung.

Baca Juga:Gamers Wajib Tau, Ada Game Penghasil Saldo Dana 2025Bosen di Rumah dan Mau jalan-jalan? Berikut Adalah Rekomendasi Wisata Cirebon Yang Wajib Anda Kunjungi

Menanggapi viralnya video tersebut Dinas pemberdayaan Masyarakat dan desa (DPMD) Kabupaten Cirebon langsung memanggil Casmari untuk pemeriksaan.

Dani Irwandi sebagai kepala bidang administrasi pemerintah Desa (DPMD), menyatakan bahwa telah melakukan pemeriksaan berlangsung pada hari Kamis 13 Juni 2025, untuk menggali motif dan sumber dana yang casmari gunakan.

Meskipun memang tidak ditemukan pelanggaran terhadap peraturan Bupati Nomor 1 55 tahun 2020, namun Dani menegaskan bahwa tindakan Casmani telah mencoreng etika pejabat publik.

Pemerintah Kabupaten Cirebon telah memberikan surat teguran keras dan mengingatkan Casmari untuk tetap menjaga sikap di masa yang akan datang.

Setelah melakukan pemeriksaa,n Casmari langsung meninggalkan kantor DPMD melalui pintu belakang, bahkan saat diminta konfirmasi ia hanya menyampaikan penyesalannya.

Casmari memang mengakui bahwa hal yang ia lakukan tersebut bukan pertama kali dirinya lakukan, uang yang dia gunakan untuk hiburan berasal dari bisnis tanah yang digelutinya sejak lama.

Casmari menyebutkan bahwa uang hasil kerjanya sebagai kepala desa sejak 2024 belum pernah ia gunakan untuk kepentingan pribadi. Casmari mengaku uang tersebut digunakan untuk disumbangkan kepada masyarakat.

0 Komentar