RADARCIREBON.TV- Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) secara resmi membuka pendaftaran program Magang Berdampak 2025.
Progam Magang Bedampak merupakan kelanjutkan dari program Magang Merdeka. Magang berdampak dapat diikuti oleh Mahasiswa Indonesia dan akan dibuka pendaftaran sampai tanggal 11 Juli 2025.
Program Magang Berdampak tidak hanya sebagai program lanjutan dari program magang merdeka saja, tetapi merupakan evaluasi karena memiliki dampak yang luar biasa dari program sebelumnya.
Baca Juga:Rekomendasi Tempat Wisata Alam yang Hidden Gem di Kabupaten KuninganWaktunya Liburan! KAI Adakan Diskon Tiket Kereta 30%, Cek Syarat dan Ketentuannya
Berdasarkan hasil evaluasi program sebelumnya, alumni Magang Merdeka rata-rata mendapatkan gaji sebesar Rp5,5 juta. Jumlah tersebut lebih tinggi 98,62% dibanding data survei Angkatan Kerja Nasional.
Tidak hanya itu, sebanyak 16,52% mahasiswa magang serta 6,25% mahasiswa studi independen menerima tawaran kerja langsung dari mitra.
Program magang ini hadir untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan tinggi dan dunia industri. Berdasarkan data Magang Merdeka, sebanyak 33% peserta magang berasal dari keluarga kurang mampu dan sebanyak 12,44% berasal dari orang tua yang tidak lulus pendidikan Sekolah Dasar (SD).
Secara teknis, sistem pelaksanaan Magang Berdampak ini sama dengan pelaksanaan Magang Merdeka. Hal ini diungkapkan oleh Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemediktisaintek RI, Berry Juliandi dalam peluncuran Program Magang Berdampak 2025, Senin, 16 Juni 2025, lalu.
Program Magang Berdampak akan dikonversi ke dalam SKS dengan jumlah maksimal 20 SKS. Selain itu, peserta magang akan diberikan uang saku sebesar Rp2,8 juta dengan mobilisasi ditanggung oleh program.
Jadwal Seleksi Magang Berdampak 2025
- Pendaftaran mahasiswa: Juni 2025
- Seleksi mahasiswa oleh mitra hingga pendataan dan pemesanan tiket: Juli 2025
- Pelaksanaan Magang hingga kepulangan: 4 Agustus-20 Desember 2025
Syarat Mahasiswa Magang Berdampak 2025
- Warga Negara Indonesia, dibuktikan melalui KTP
- Mahasiswa aktif dan belum dinyatakan lulus D2, D3, D4, S1 dari program studi terakreditasi pada seluruh PTN dan PTS di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
- Pada saat pendaftaran:-Mahasiswa program D2, D3, dan D4 paling rendah semester 2-Mahasiswa S1 paling rendah semester 4
- Mendapatkan rekomendasi dari perguruan tinggi dari Kaprodi atau pimpinan melalui platform
- Bersedia mengikuti, melaksanakan, dan menyelesaikan program Magang Berdampak hingga selesai lewat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) Mahasiswa
- Lulus proses seleksi oleh mitra.