Sering Menarima Telepon Aneh? Yuk Kenali 7 Ciri Penipuan Berbasis AI yang Harus Diwaspadai

Foto
Foto/Ilustrasi Panggilan Spam (eraspace.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Ada banyak pro dan kontra tentang keberadaan AI. Di satu sisi, kecanggihan teknologi ini bermanfaat untuk banyak hal yang dilakukan manusia, tetapi mereka juga sering disalahgunakan, seperti dalam penipuan.

Di Korea Selatan, modus kejahatan ini dikabarkan meningkat. Bahkan itu menyebabkan banyak kerugian.

Konon, penipu hanya butuh tiga detik untuk memanipulasi suaramu untuk menghasilkan keuntungan yang paling besar. Untuk menghindari hal tersebut, sangat penting untuk mengenali ciri-ciri penipuan telepon yang digunakan AI. Selain itu, pastikan untuk memberi tahu orang lain tentang hal ini juga!

Baca Juga:Yuk, Buat Bersama Resep Jahe untuk Menurunkan Hipertensi! Tidak Ribet Kok, Begini CaranyaMau Nasi Goreng Kimchi yang Pedas, dan Asam Seenak di Drama Korea? Yuk Cobain 5 Tips Ini!

Ciri-ciri penipuan telepon pakai AI

Penipuan telepon yang menggunakan AI dilakukan dalam bentuk panggilan suara atau video. Misalnya, penipu hanya perlu berbicara, “Halo, siapa ini?”, lalu menggunakan alat yang serupa dengan deep fake AI untuk mereplikasi suaranya dan menggunakannya untuk menghubungi keluarga atau kerabat Anda untuk meminta uang.

Penipuan telepon dengan AI video memiliki efek yang lebih besar. Untuk menghasilkan video palsu, informasi pengenalan wajah akan dikumpulkan. Ada banyak orang yang meminta data pribadi untuk pembobolan rekening. Sangat mengerikan, bukan?

Untuk menghindari hal ini, sangat penting untuk memahami ciri-ciri penipuan telepon pakai AI. Jika Anda menemukan dua atau lebih tanda ini pada panggilan, abaikan saja.

1. Panggilan dari nomor tak dikenal

Penggunaan nomor tak dikenal bahkan dengan kode negara lain adalah karakteristik utama modus penipuan telepon. Meskipun panggilan tersebut mungkin berasal dari keluarga Anda, ada baiknya tidak menganggapnya dan tidak mengantisipasinya. Jika ada nomor tidak dikenal yang menelpon Anda, ada baiknya melakukan pengecekan terlebih dahulu.

Untuk mengetahui riwayat nomor, Anda dapat menggunakan aplikasi seperti GetContact. Tunggu hingga pemanggil mengirim pesan yang menjelaskan tujuannya atau identitasnya jika mereka menunjukkan urgensi.

2. Jeda tidak wajar di awal telepon

Sebagai contoh, ketika Anda mengangkat telepon, penerima tetap diam dan tidak mengucapkan satu kata pun. Pada akhirnya, Anda menyapa terlebih dahulu sebelum mereka menjawab atau menutup teleponnya.

Karena mereka hanya perlu berbicara sedikit untuk digunakan sebagai sampel suara palsu, jeda yang dilakukan pemanggil ini dianggap sebagai salah satu ciri penipuan telepon AI.

Baca Juga:Rekomendasi HP 2 Jutaan Terbaik? Infinix NOTE 50 Series Sekarang Resmi Tersedia di Indonesia!Tahan Banting! Kenalan dengan 3 HP OPPO A5 Series Terbaru 2025

3. Suara yang tidak alami dan patah-patah

Dalam poin ini, Anda harus memperhatikan suara yang didengarkan di telepon. Tidak semua pemanggil yang melakukan penipuan AI hanya diam; beberapa merespons atau bahkan menyapamu lebih awal daripada Anda, tetapi suara yang mereka gunakan terdengar tidak alami.

Ciri-cirinya dapat berubah setiap panggilan, tetapi Anda mungkin mendengar suara seperti robot dengan nada bicara yang datar. Ketika pemanggil berbicara cukup panjang, nada tersebut bisa lebih jelas.

Ini mungkin lebih mudah dikenali dalam panggilan video. Video kloning yang digunakan untuk penipuan biasanya patah-patah atau mirip dengan terjeda. Selain itu, ekspresi yang ditampilkan cenderung monoton.

4. Tidak banyak bicara

Mengingat tanda penipuan AI sebelumnya. Sementara video yang dikloning cenderung patah-patah, hasil kloning suara akan terdengar datar.

Penipu mungkin tidak banyak bicara atau melakukan apa pun karena mereka menyadari kelemahan ini. Anda mungkin mendengar mereka menangis untuk mengurangi kebutuhan untuk berbicara.

5. Menuntut untuk melakukan hal secara cepat

Penipuan telepon menggunakan AI hampir sama. Ketika penipu menipu suara orang yang kita kenal dan mengatakan bahwa mereka sedang dalam bahaya, ini biasanya terjadi.

Penipu akan membuat keadaan terlihat mendesak dan memaksa Anda bertindak segera tanpa waktu untuk berpikir. Sebagian besar permintaannya berkaitan dengan uang. Salah satunya adalah transfer uang karena kecelakaan saudara.

6. Menggunakan metode pembayaran yang tidak biasa

Menurut NYC Consumer and Worker Protection, salah satu karakteristik penipuan online yang menggunakan panggilan AI adalah metode pembayaran yang tidak biasa. Anda mungkin diminta untuk mengirim uang melalui aplikasi pembayaran, mata uang kripto, transfer bank, atau kartu hadiah.

Metode pembayaran ini hampir tidak mungkin untuk pengembalian uang karena Anda secara sadar mengirim uang kepada pihak yang menerimanya, sehingga uang tidak dapat dikembalikan.

7. Mengaku sebagai teman dan dalam masalah

Penipu yang menggunakan suara yang dalam atau video palsu yang dalam biasanya mengambil identitas pemancing dari media sosial dan kemudian menggunakannya untuk menipu teman atau keluarga orang yang datanya dicuri.

Mereka akan mengaku sebagai orang yang paling dekat dengan korban yang tampaknya mengalami masalah. Selain itu, banyak orang yang menyatakan bahwa mereka berada dalam keadaan darurat. Ya, jangan langsung panik.

Jika Anda menemukan ciri-ciri penipuan telepon yang menggunakan AI di atas, sebaiknya matikan telepon Anda segera. Tidak perlu berbicara banyak untuk mencegah suaramu dikloning.

0 Komentar