Warga Desa Ujunggebang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kuwu Ujunggebang. Mereka menyampaikan aspirasi terkait penyelenggaraan pemerintah desa, realisasi APBDes Tahun 2024, pertanggungjawaban dana suksara masyarakat, serta wajib pajak yang belum disetorkan ke Dispenda.
Puluhan ibu-ibu datang membawa sejumlah poster yang berisi tuntutan kepada pihak Kuwu dan perangkat desa. Aksi unjuk rasa ini dilakukan karena masyarakat merasa geram dengan sikap Kuwu dan perangkat desanya yang diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang.
Dalam aksinya, warga menyampaikan aspirasi mengenai penyelenggaraan pemerintah desa, realisasi APBDes Tahun 2024, dan pertanggungjawaban dana suksara masyarakat, serta wajib pajak yang belum disetorkan ke Dispenda.
Baca Juga:FKKC Minta Maaf Atas Kehebohan Kuwu Sawer Di Diskotik – VideoKDM Minta Inspektorat Dan DPMD Periksa Kuwu Karangsari – Video
Namun, para pendemo merasa kurang puas terhadap sikap Kuwu Tariman. Pasalnya, dari setiap pertanyaan, tak dijawab secara lugas dan substantif. Kuwu Ujunggebang, Tariman, cenderung menyerahkan setiap pertanyaan teknis ke perangkat desanya, padahal seorang Kuwu wajib mengetahui dan bertanggung jawab terhadap apa saja yang dilakukan bawahannya.
Kuwu Tariman juga mengaku tidak mengetahui soal pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2024 yang dituduhkan warga tidak disetorkan ke Dispenda Kabupaten Cirebon.
Masyarakat menuntut transparansi dari Kuwu serta perangkat Desa Ujunggebang mengenai tuntutan mereka. Masyarakat berharap kasus ini akan dilaporkan ke Tipikor Polresta Cirebon karena dugaan penggelapan uang masyarakat.