Dedi Mulyadi Dapat Dukungan Karena Profesionalitas SPMB Tanpa Titipan

SPMB
Dukungan Penuh Untuk Profesionalitas SPMB yang tidak menerima titipan dan menganut prinsip kejujuran. Foto: Radar Bangsa/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- SPMB tanpa titipan berarti proses seleksi penerimaan murid baru yang bersih dan transparan, tanpa adanya intervensi atau perlakuan khusus bagi calon siswa tertentu.

Seperti yang kita semua tahu bahwa SPMB adalah seleksi penerimaan siswa baru, yang dilaksanakan secara mandiri oleh perguruan tinggi negeri itu sendiri.

SPMB memiliki 4 jalur penerimaan murid baru yaitu jalur afirmasi, jalur domisili, jalur mutasi, dan juga jalur prestasi.

Baca Juga:Anda PNS Atau PPPK dan Ingin Ajukan Pinjaman Tanpa Jaminan? Ajukan Saja Melalui Bank BSIAnda Ingin Membuka Usaha Tapi Belum Menemukan Ide? Ini Dia Rekomendasi Usaha Yang Menjanjikan dan Berguna Diha

SPMB adalah pengganti PPDB yang memiliki beberapa perbedaan diantaranya adalah, jika PPDB hanya berlaku bagi siswa yang orang tuanya pindah tugas, SPMB berlaku untuk selain siswa yang mengikuti perpindahan orang tua, Anak guru yang ingin bersekolah di tempat orang tuanya mengajar juga dapat mendaftar melalui jalur mutasi.

Profesionalitas SPMB Tanpa Titipan

Maulana Yusuf Erwin Syah selaku anggota DPRD provinsi Jawa Barat dari Komisi V, menegaskan komitmennya mengenai proses pengawalan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) agar berjalan sesuai profesional, objektif, dan bebas dari praktik titipan.

Maulana menyampaikan pernyataannya mengenai proses sistem penerimaan murid baru, agar berjalan secara profesional dan bebas dari praktik titipan setelah berakhirnya tahap pendaftaran SPMB tahap pertama, yang berlangsung pada 10 hingga 16 juni 2025.

Saat ini prosesnya Tengah memasuki tahapan verifikasi dokumen dan masa sangga yang telah dijadwalkan hingga 17 Juni 2025.

Maulana menilai bahwa tahun ini akan menjadi momentum penting untuk membuktikan bahwa, sistem pendidikan di Jawa Barat mampu berjalan bersih dan berkeadilan.

Oleh karena itu, Maulana menekankan bahwa pentingnya peran semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat dalam menjaga integritas pelaksanaan SPMB.

Sebagai bentuk fungsi pengawasan legislatif, Maulana memastikan bahwa komisi V DPRD Jawa Barat, akan melakukan pengawasan secara menyeluruh dan tidak hanya pada saat pendaftaran, akan tetapi juga setelah pengumuman hasil seleksi diumumkan.

Baca Juga:Kabar Gembira! Ada Aplikasi Penghasil Uang Punya Hadiah Khusus Pengguna BaruIphone Mu Belum Update iOS 26? Berikut Adalah Daftar Iphone Yang Upgrade ke iOS 26

Maulana juga menyoroti berbagai persoalan mendasar yang masih membayangi dunia pendidikan yang ada di Jawa Barat.

Veliau menyebutkan bahwa pola PPDB setiap tahun hanyalah puncak dari persoalan yang lebih besar seperti ketimpangan distribusi Sekolah Negeri, keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan, serta belum meratanya kualitas guru yang ada.

0 Komentar