RADARCIREBON.TV – Vape atau elektrik kini semakin populer sebagai pengganti rokok filter dan kretek. Vape kini menjadi rokok masa kini, pria dan wanita pun sudah banyak menggunakannya.
Namun tahukah kamu? Ternyata Vape bisa membawa dampak negatif bagi wanita. Vape dapat menyebabkan disfungsi sel, kerusakan DNA, dan stres oksidatif pada wanita. Selain itu, penggunaan Vape dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan penyakit kanker.
Vape bekerja dengan cara memanaskan cairan, lalu diubah menjadi uap (aerosol). Ternyata dalam cairan tersebut,mengandung gliserin, nikotin, glikol, propilen, serta zat kimia lainnya.
Baca Juga:Rekomendasi Terbaik Minuman Penghancur Lemak yang Sangat Ampuh Mengatasi Perut BuncitRekomendasi Mobil Bekas Muat Banyak Penumpang Terbaik, Harga Murah, dan Irit Bahan Bakar
Uap dari proses pemanasan itu juga ternyata mengandung bahan kimia yang cukup berbahaya, seperti akrolein, logam berat, dan formaldehida. Semua kandungan itu dapat membahayakan paru-paru.
Bahaya Penggunaan Vape pada Wanita
Berikut pengaruh buruk Vape pada wanita yang tidak boleh disepelekan:
1. Menganggu Kesuburan
Menggunakan Vape berlebihan dapet merusak DNA dan menyebabkan masalah kesuburan. Vape mengandung zat kimia yang merusak hormon dan meningkatkan risiko sulit hamil. Rokok elektrik tersebut juga dapat memicu menopause.
2. Merusak Paru-paru
Penggunaan Vape juga bisa mengganggu kesehatan paru-paru seperti peradangan, oksidasi, dan toksisitas.
Selain itu, kandungan bahan kimia yang ada pada cairan rokok elektronik bisa memicu sesak nafas, nyeri dada, dan gagal napas.
3. Menurunkan Fungsi Jantung
Nikotin yang terkandung dalam rokok elektrik dapat mengganggu organ jantung. Bahan kimia tersebut bercampur melalui aliran darah, sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat dan kinerja jantung menjadi terganggu.
4. Membahayakan Janin
Vape juga berisiko membahayakan janin karena zat kimia yang terkandung di dalamnya. Bahkan mampu merusak paru-paru dan otak janin yang tengah berkembang.
Baca Juga:AI Generatif Semakin Canggih, Ini Dampaknya Bagi Dunia KerjaSampai Kapan Debt Collector Pinjol Tagih dan Kejar Nasabah? Jangan Panik! Ini Jawabannya
Rokok elektrik tersebut bisa menghambat tumbuh kembang normal terhadap janin dan juga menurunkan kesehatan jangka panjang.
5. Meningkatkan Risiko Kanker
Formaldehida yang terkandung pada rokok elektrik bersifat karsinogenik yang bisa memicu kerusakan sel. Jika kondisi tersebut dibiarkan terlalu lama, maka beresiko memunculkan kanker di dalam tubuh.
Bila kamu merupakan pengguna rokok elektrik atau Vape secara berlebihan, lebih baik kurangi dari sekarang. Atau belajar berhenti menggunakan Vape demi kesehatan dalam jangka panjang. Semoga bermanfaat.