RADARCIREBON.TV- Ditahun 2025 ini, Driver taksi online bisa menghasilkan Penghasilan yang luar biasa, setelah menarik penumpang selama 6 jam perhari.
Data laporan Grab Indonesia mengungkapkan rata-rata pendapatan pengemudi roda empat atau taksi online selama 1 bulan.
Grab membagi tipe drivernya dalam 4 kriteria yaitu jawara, ksatria, pejuang, dan anggota.
Baca Juga:Dedi Mulyadi Dapat Dukungan Karena Profesionalitas SPMB Tanpa TitipanMau Cek Hasil SPMB Jawa Barat 2025? Begini Caranya
Seorang pengemudi taksi online ternyata bisa meraup keuntungan sebesar Rp18 juta dalam satu bulan.
Hal tersebut dilakukan dengan cara “narik” atau membawa penumpang selama 6 jam perharinya.
Driver Taksi Online Bisa Menghasilkan Belasan Juta
Dari data yang diungkapkan Grab Indonesia untuk April 2025, ditemukan bahwa ada pengemudi taksi online yang bisa meraup keuntungan mencapai Rp18 juta dalam satu bulan.
Laporan tersebut mengungkapkan pendapatan driver di 2 wilayah yaitu, di Bali dan juga di Makassar.
Grab Indonesia membagi driver dalam beberapa kategori yakni jawara, kesatria, pejuang dan anggota, yang bekerja full time dengan bekerja sekitar 6 jam perhari nya.
Adapun level anggota menghabiskan 3 jam sehari atau disebut driver paruh waktu.
Full time adalah driver yang mengambil orderan beruntun dan hanya menggunakan satu aplikasi yaitu ride-hailing saja.
Baca Juga:Anda PNS Atau PPPK dan Ingin Ajukan Pinjaman Tanpa Jaminan? Ajukan Saja Melalui Bank BSIAnda Ingin Membuka Usaha Tapi Belum Menemukan Ide? Ini Dia Rekomendasi Usaha Yang Menjanjikan dan Berguna Diha
Sementara untuk driver paruh waktu, adalah mereka yang menjadi Mitra sebagai kegiatan sambilan dan diindikasikan menggunakan lebih dari satu aplikasi.
Salah satu yang diungkapkan dalam pengemudi di Bali, yang masuk dalam kategori jawara diklaim bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp18.004.708 per bulannya.
Mereka dilaporkan telah bekerja selama 158 jam dalam 26 hari dan menyelesaikan sebanyak 295 orderan.
Sedangkan di Kota Makassar, pengemudi jawara mendapatkan keuntungan hingga Rp11.975.403 dengan bekerja selama 27 hari 160 jam dan menyelesaikan sebanyak 509 orderan.
Dikategori kesatria, pengemudi di Bali dan Makassar mendapatkan keuntungan sebanyak Rp14.142.6 34 untuk orderan sebanyak 225 dan keuntungan sebesar Rp9.745.327 untuk orderan sebanyak 397.
Mereka menjalankan 25 hari kerja selama 127 jam di Bali dan 26 hari kerja selama 132 jam di Makassar.
Sementara itu, driver pejuang di Bali mendapatkan sebesar Rp9.762.889 dengan menyelesaikan 1042 orderan dalam 22 Hari dengan waktu 85 jam.
Untuk Makassar, dalam kategori yang sama mereka melakukan sebanyak 321 orderan dan mendapatkan keuntungan sebanyak Rp7.838.904. yang bekerja selama 25 hari dan menghabiskan waktu 109 jam.
Sementara para pengemudi yang disebut paruh waktu mendapat keuntungan sebesar Rp3.214.031 di Bali dan Rp3.228.040 di Makassar.
Anggota driver di Bali telah menjalankan sebanyak 44 orderan selama 12 hari bekerja, dan menghabiskan waktu 29 jam, sedangkan driver di Makassar telah menyelesaikan orderan sebanyak 124 dengan bekerja selama 17 hari dengan waktu 45 jam.