Kuningan akan kembali menjadi tuan rumah ajang balap sepeda bertaraf nasional dan internasional, Tour de Linggarjati (TDL) ke-8, yang akan diselenggarakan pada 12 hingga 14 September 2025 mendatang. Menariknya, gelaran bergengsi ini dipastikan tidak akan menggunakan anggaran APBD Kabupaten Kuningan.
Rencana ini diumumkan setelah kepanitiaan TDL ke-8 berhasil dibentuk pekan ini. Penyelenggaraan event ini selaras dengan kondisi efisiensi di daerah, di mana seluruh pembiayaan akan ditanggung melalui kerja sama dengan pihak swasta.
Ketua Pelaksana Tour de Linggarjati 2025, Yanuar Firdaus, menyatakan bahwa panitia telah memulai persiapan secara intensif dalam beberapa bulan ke depan untuk mensukseskan ajang yang sudah menjadi kebanggaan masyarakat Kuningan itu.
Baca Juga:3 Pasangan Keciduk Petugas Saat Razia Jam Malam Di Kesenden – VideoWarga Jadi Korban Perselisihan Plt Kuwu Dan Ketua BPD Setu Kulon – Video
TDL 2025 akan tetap mempertahankan dua nomor lomba utama, yaitu Individual Road Race dan Criterium, dengan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri. Untuk masyarakat umum, panitia juga menyediakan fun bike sebagai bentuk partisipasi terbuka bagi pencinta olahraga sepeda. Funbike ini menargetkan ribuan peserta dengan hadiah menarik untuk memeriahkan event tahunan Kuningan ini.
Selain TDL, panitia juga menyiapkan sejumlah acara dan berbagai kegiatan pendamping, seperti bazar UMKM, pentas budaya, donor darah, dan kegiatan sosial lainnya. Dengan demikian, Tour de Linggarjati bukan sekadar lomba, melainkan ajang promosi pariwisata, budaya, dan produk unggulan daerah.
Menurut Yanuar, TDL adalah wadah strategis untuk mengangkat potensi Kuningan di tingkat nasional maupun internasional. Sebagai ketua pelaksana, ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung penyelenggaraan agar berjalan sukses dan memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat.
Pelaksanaan Tour de Linggarjati ke-8 ini akan menjadi pembuktian bahwa event besar dapat digelar secara profesional tanpa membebani APBD, melalui kolaborasi dengan sektor swasta.