Pertanian padi di Desa Beringin, Kabupaten Cirebon, terancam gagal panen karena krisis air akibat putusnya saluran irigasi.
Irigasi pertanian di Desa Beringin, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, terputus dan tidak bisa mengairi ratusan hektar lahan sawah di dua kecamatan. Irigasi pertanian yang terputus akibat longsor tebing Sungai Cimanis ini menyisakan persoalan bagi para petani.
Sejak lima tahun terakhir, petani di Desa Beringin dan desa lain di Kecamatan Astanajapura mengalami kesulitan air, terutama saat masa tanam kedua dan ketiga. Akibatnya, ancaman gagal panen terus menghantui, termasuk saat ini, karena saluran irigasi pertanian yang mati.
Baca Juga:Turnamen Sepakbola Tarkam Desa Kudumulya Sedot Animo Peserta – VideoPelatihan Dan Sertifikasi Operator Forklift – Video
Pemerintah Desa Beringin sudah melayangkan permohonan perbaikan irigasi pertanian kepada PSDA (Pengelola Sumber Daya Air) dan tanggul Sungai Cimanis yang longsor kepada BBWS Cimanuk Cisanggarung (Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung). Namun, hingga kini masih belum ada realisasi.
Sementara itu, akibat saluran irigasi yang mati dan tidak bisa mengairi air ke sawah milik petani, ratusan hektar tanaman padi di dua kecamatan, yakni Pangenan dan Astanajapura, terancam gagal panen. Pemerintah Desa Beringin berharap segera ada respons dan penanganan cepat dari BBWS maupun PSDA untuk menanggulangi persoalan irigasi dan tanggul longsor.