Inilah awal dari terputusnya garis keilmuan empu Cirebon, berarti sekitar 200 tahun lebih vakum,”jelasnya.
Kini, setelah lebih dari 200 tahun, muncul semangat baru untuk menghidupkan kembali seni tempa keris dan empu Cirebon. Upaya ini bukan nostalgia. Ini adalah rekonstruksi budaya yang terputus, sebuah restorasi DNA kebudayaan. (dri)