Hati-hati! Penipuan di Google Maps Makin Canggih, Banyak Akun Bisnis Palsu

foto
ilustrasi/ freepik
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Buat kamu yang sering pakai Google Maps buat nyari tukang kunci, bengkel derek, atau layanan darurat lainnya, wajib waspada, ya! Soalnya sekarang makin banyak penipuan yang berkedok akun bisnis palsu di platform itu.

Modusnya gini: si penipu bikin akun bisnis palsu, lengkap dengan nama usaha yang seolah-olah resmi. Padahal palsu semua! Nah, pas orang cari layanan lewat Google Maps, yang muncul malah si penipu ini.

Begitu ditelepon, kamu bukan nyambung ke perusahaan asli, tapi ke bisnis bohongan. Dan parahnya, mereka bakal nawarin jasa dengan harga yang selangit.

Baca Juga:Cuma 2 Langkah Saja untuk Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Agar Mempermudah AksesIni Dia! Cara Rahasia Gunakan Google Maps Offline, Nggak Perlu Koneksi Internet!

Baru-baru ini, Google sampai harus hapus lebih dari 10 ribu akun bisnis palsu dan akun yang diretas. Gara-garanya, ada satu bisnis di Texas yang ngadu karena nemu akun Google Maps yang nyamar jadi mereka.

“Setelah kami diberitahu soal penipuan, kami melakukan upaya ekstrem melakukan identifikasi iklan palsu serupa,” kata Halimah DeLaine Prado, penasihat umum Google.

Kebanyakan penipuan ini masuk ke kategori layanan darurat, yang sering dibutuhkan mendadak — kayak tukang kunci atau derek mobil. Jadi, pas orang lagi panik butuh bantuan, mereka gampang kena jebakan.

Biar makin meyakinkan, para penipu juga kerja sama sama agensi iklan, pake media sosial, dan bikin seolah-olah bisnis mereka itu populer banget. Bahkan mereka bisa bikin daftar lokasi palsu supaya muncul di hasil pencarian tertentu.

Ujung-ujungnya, pas orang nelpon, malah disambungin ke penipu. Layanan yang diminta tetap dikerjakan, tapi bayarnya bisa super mahal dan nggak masuk akal.

Nah, biar nggak kena tipu, ini beberapa tips dari Google:

  • Cek dulu keaslian informasi di akun bisnis. Kalau ada yang terasa janggal, jangan langsung percaya.
  • Periksa alamat website dan nomor telepon yang terdaftar. Bandingkan dengan info resmi dari perusahaan aslinya.
  • Hati-hati kalau akun bisnis minta data pribadi atau metode pembayaran yang aneh-aneh, misalnya minta transfer ke rekening pribadi atau bayar lewat link mencurigakan.

Intinya, jangan buru-buru percaya sama yang muncul di Google Maps, apalagi kalau kamu lagi dalam situasi darurat. Lebih baik luangin waktu sedikit buat cek ulang, daripada ketipu dan rugi besar.

0 Komentar