SMP Negeri 1 Lemahabang, Kabupaten Cirebon, memastikan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 berjalan transparan dan objektif.
SMP Negeri 1 Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, melaksanakan SPMB tahap pertama. Pelaksanaan SPMB tahap pertama menjaring siswa untuk kategori jalur prestasi, baik akademik maupun non-akademik, serta jalur perpindahan orang tua dan anak guru.
Presentase penerimaan murid baru yang sudah ditetapkan, yaitu prestasi nilai rapor 30 persen, prestasi non-akademik 10 persen, perpindahan orang tua dan anak guru 5 persen, serta domisili 45 persen. Pelaksanaan SPMB tahap kedua difokuskan untuk domisili dengan presentase penerimaan paling besar.
Baca Juga:Sempadan Sungai Di Desa Pamengkang Jadi Tempat Pembuangan Sampah – VideoCemas Perbaikan Jalan Mundu – Pamengkang Di 2025 Dialihkan – Video
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Negeri 1 Lemahabang, Imam Mulyadi, menjelaskan bahwa selama pelaksanaan SPMB, objektivitas, transparansi, akuntabilitas, keadilan, dan tanpa diskriminasi menjadi poin utama yang ditekankan oleh pihak sekolah.
Sementara itu, pada tahap pertama SPMB di SMP Negeri 1 Lemahabang, sudah lebih dari 400 orang yang melakukan pendaftaran, sedangkan kapasitas ruang kelas terbatas dan hanya bisa menampung setengahnya. SMP Negeri 1 Lemahabang juga berharap ada penambahan ruang kelas agar daya tampung siswa semakin besar dan anak-anak di Kecamatan Lemahabang bisa bersekolah dengan baik.