Pelantikan pengurus PWI Majalengka periode 2025-2028 menjadi momen penegasan bahwa tidak ada dualisme dalam tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), khususnya di daerah. PWI Jawa Barat memastikan roda organisasi tetap berjalan solid, meski di tingkat pusat sempat terjadi dinamika kepemimpinan.
Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat, menegaskan bahwa tidak ada dualisme dalam tubuh PWI. Pernyataan ini disampaikan usai pelantikan pengurus PWI Majalengka periode 2025–2028 yang kembali dipimpin oleh Pai Supardi.
Menurut Hilman, sebagai organisasi berbadan hukum yang diakui Kemenkumham, PWI harus segera menyelenggarakan konferensi paling lambat akhir Agustus untuk memastikan jalannya kongres. Ia menilai, jika pimpinan PWI tidak tunggal seperti yang sempat terjadi, maka dampaknya besar, termasuk absennya perayaan Hari Pers Nasional.
Baca Juga:Sempadan Sungai Di Desa Pamengkang Jadi Tempat Pembuangan Sampah – VideoCemas Perbaikan Jalan Mundu – Pamengkang Di 2025 Dialihkan – Video
Meski demikian, berdasarkan kesepakatan di Jakarta, dua kubu yang berselisih (KLB dan kubu Hendry Ch. Bangun) kini telah sepakat membentuk panitia bersama untuk menentukan satu kepemimpinan. Di tingkat daerah sendiri, menurut Hilman, tidak ada dualisme dan persoalan ini tidak berdampak signifikan.