RADARCIREBON.TV – Oxford United, tim kasta kedua Inggris bertemu dengan Indonesia Super League (ISL) All Star yang ditukangi oleh Pelatih Rahmad Darmawan. Kedua tim bertemu dalam laga Piala Presiden 2025 yang digelar di Stadion GBK.
Suasana panas langsung terasa sejak peluit awal dibunyikan di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (6/7/), ketika Indonesia All Star menjamu Oxford United dalam laga perdana Piala Presiden 2025. Laga ini bukan sekadar uji coba antar benua, tapi juga ajang pembuktian bagi anak-anak muda terbaik Indonesia di bawah arahan pelatih kawakan, Rahmad Darmawan.
Sayangnya, start buruk langsung menyergap Indonesia All Star. Baru lima menit berjalan, lini pertahanan yang belum siap dibobol oleh kecepatan sayap kanan Oxford United. Adalah Harris, winger eksplosif asal Inggris itu, yang berhasil memanfaatkan celah dan menceploskan bola ke gawang yang dijaga M Reza. Skor 1-0 untuk tim tamu.
Baca Juga:Efek Domino! Setelah 11 Pemain Hengkang, Persib Langsung Tumbang di Laga PerdanaNgeri!!! Oxford United Ngamuk, Lesakan 6 Gol, ISL All Star Dibuat Mainan
Tertinggal lebih dulu tak membuat Indonesia All Star patah semangat. Serangan balik cepat di menit ke-15 menjadi momen kebangkitan. Berawal dari kesalahan backpass pemain belakang Oxford, bola berhasil dicuri oleh Rico Simanjuntak. Mantan pemain Persija Jakarta itu dengan cerdik menaklukkan kiper lawan dan membuat skor kembali imbang 1-1.
Namun, gol penyama itu tak bertahan lama. Oxford United kembali menguasai jalannya pertandingan. Meski Romeny beberapa kali mendapat peluang, ketajamannya belum terlihat. Sementara itu, insiden menarik terjadi di menit ke-28 ketika Witan Sulaeman terjatuh di kotak penalti setelah duel dengan bek Oxford. Meski sempat memicu protes, wasit tak melihat adanya pelanggaran. Permainan tetap berjalan.
Oxford memanfaatkan momen tersebut dengan sangat efektif. Dua menit berselang, Harris kembali jadi mimpi buruk. Menerima bola panjang, ia berhasil mengecoh kiper Indonesia All Star dan menceploskan bola ke gawang kosong. Gol keduanya di laga ini mengembalikan keunggulan Oxford menjadi 2-1 pada menit ke-30.
Menjelang akhir babak pertama, Indonesia All Star hampir saja kembali menyamakan skor. Khanafi, striker muda potensial, melakukan aksi solo run gemilang setelah melewati bek lawan. Namun, alih-alih menembak langsung, ia memilih mengoper bola ke rekannya di dalam kotak penalti—sayang, peluang emas itu gagal dikonversi menjadi gol.
Justru Oxford United yang kembali menambah keunggulan. Di menit ke-44, bek kanan mereka, Helik, memanfaatkan umpan silang matang dari sisi kiri. Tandukan kerasnya menghujam jala gawang Indonesia All Star tanpa mampu dihalau Reza. Gol ini membuat Oxford unggul 3-1 tepat sebelum turun minum.
Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan tim tamu. Meski Indonesia All Star sempat memberi perlawanan sengit, efektivitas serangan Oxford dan pengalaman bermain di level kompetitif Eropa membuat mereka tampil lebih tenang dan tajam.
Rahmad Darmawan tampaknya harus memutar otak untuk mengejar defisit dua gol di babak kedua. Peluang masih terbuka, namun dibutuhkan perubahan strategi dan semangat juang ekstra dari anak-anak muda Garuda.
Baca Juga:Fakta-fakta Persib Bandung Vs Thai Port FC, Persib Huni Dasar Klasemen, Wajib Menang Dilaga Lawan Dewa UnitedPersib Bandung Dipermalukan Thai Port FC 0-2 di Si Jalak Harupat, Dua Gol Jadi Mimpi Buruk
Skor sementara hingga babak pertama: Indonesia All Star 1 – 3 Oxford United. Laga masih berlanjut, dan segalanya bisa terjadi di babak kedua.