Selama lebih dari satu dekade, Messi tak pernah berhenti mencetak sejarah:
4 Liga Champions (2006, 2009, 2011, 2015)
10 gelar La Liga
7 Copa del Rey
8 Ballon d’Or (hingga 2023)
Top skor sepanjang masa Barcelona (672 gol dari 778 pertandingan)
Tapi lebih dari angka, Messi adalah pengalaman menonton yang tak tergantikan. Setiap gocekan, setiap umpan terobosan, setiap chip pelan ke gawang—semuanya puisi.
Meski berjaya di klub, Messi selalu dibayang-bayangi kutukan bersama timnas. Ia tiga kali gagal di final besar: Copa América 2007, Piala Dunia 2014, dan Copa América 2016. Ia sempat mengundurkan diri dari timnas.
Baca Juga:Montreal VS Inter Miami 1-4: Sempat Bikin Blunder, Messi Cetak Dua Gol, Inter Miami Menang MeyakinkanRonaldo Vs Messi: Rivalitas Gelar dan Rekor Yang Mengubah Wajah Industri Sepak Bola
Namun Messi tak menyerah. Ia kembali. Dan akhirnya, penantian panjang itu terbayar:
Copa América 2021: Argentina juara, Messi jadi pemain terbaik.
Piala Dunia 2022: Momen klimaks. Argentina menumbangkan Prancis dalam drama adu penalti. Messi mengangkat trofi yang paling didambakannya.
Argentina bersorak. Dunia bersaksi. Messi telah melengkapi takdirnya.
Pada 2021, Barcelona terjerat krisis finansial. Meski Messi ingin bertahan, klub tak mampu memperpanjang kontraknya karena batasan gaji dari La Liga. Ia pun menangis di konferensi pers—perpisahan yang tidak pernah ia inginkan.
Messi pindah ke Paris Saint-Germain (PSG). Di sana, ia meraih gelar Ligue 1, tapi cintanya pada klub itu tak pernah sebesar cintanya pada Barca. Ia tak bahagia sepenuhnya.
Tahun 2023, Messi mengejutkan dunia: ia memilih Inter Miami, klub milik David Beckham di Major League Soccer (MLS), Amerika Serikat.
Alasan Messi sederhana: keluarga dan ketenangan. Ia ingin menikmati sepak bola tanpa tekanan, memberi inspirasi di tempat baru, dan hidup lebih dekat dengan dunia normal—setelah dua dekade di puncak sorotan.
Di Miami, sambutannya luar biasa. Tiket habis terjual, stadion penuh, dan Messi langsung mencetak gol-gol penting, bahkan membawa Inter Miami meraih gelar Leagues Cup 2023, gelar pertama dalam sejarah klub.
Baca Juga:Lionel Messi Cetak Rekor Usai Bawa Argentina Ke Final Piala Amerika 2024Hasil MLS 2024:Tanpa Lionel Messi Inter Miami Berhasil Menang Dramatis dengan Skor 2-1 Atas Philadelphia Union
Lebih dari itu, Messi membawa dampak ekonomi dan budaya. MLS naik kelas. Dunia memperhatikan. Messi sekali lagi menjadi pusat gravitasi sepak bola.
Messi bukan sekadar pemain. Ia adalah era. Dari bocah kurus di Rosario hingga legenda hidup di Miami, perjalanan Messi adalah bukti bahwa bakat, kerja keras, dan kesetiaan pada cinta pertama (sepak bola) akan selalu menemukan jalannya.