RADARCIREBON.TV – Lionel Messi kembali menunjukkan kelasnya dalam lanjutan Major League Soccer (MLS) saat Inter Miami bertandang ke markas CF Montréal di Stadion Saputo, Sabtu malam (5/7/) waktu setempat.
Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk tim tamu, Messi menjadi sorotan utama setelah mencetak dua gol dan satu assist, meski sempat membuat blunder fatal di awal pertandingan.
Laga baru berjalan dua menit ketika kesalahan Messi membuat Montréal unggul terlebih dahulu. Operan lambat yang ia arahkan ke lini belakang justru dipotong oleh penyerang Montréal, Prince Owusu, yang dengan mudah menaklukkan kiper Oscar Ustari.
Baca Juga:Gila! Tiga Gol Tercipta di Injury Time, Real Madrid vs Dortmund Berakhir 3-2, Real Madrid Ke Semi FinalRonaldo Vs Messi: Rivalitas Gelar dan Rekor Yang Mengubah Wajah Industri Sepak Bola
Blunder tersebut langsung menuai sorotan, mengingat jarangnya Messi melakukan kesalahan seceroboh itu. Namun, Messi membuktikan bahwa satu kesalahan tidak akan mendefinisikan penampilannya malam itu.
Ia tampil dominan sepanjang pertandingan, dan menjadi arsitek kebangkitan Inter Miami. Gol penyama kedudukan tercipta pada menit ke-33 lewat kaki Tadeo Allende, setelah menerima umpan terobosan dari Messi. Serangan itu menjadi titik balik bagi tim tamu.
Hanya tujuh menit berselang, Messi sendiri mencetak gol pertama dari dua golnya malam itu. Menerima umpan dari Luis Suárez, Messi menggiring bola ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan tendangan kaki kiri yang tak mampu dihentikan kiper Montréal. Inter Miami tak mengendurkan tekanan di babak kedua.
Pada menit ke-60, Telasco Segovia menambah keunggulan menjadi 3-1 setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang tuan rumah. Dua menit kemudian, Messi mencetak gol keduanya dan memastikan kemenangan Miami dengan skor akhir 4-1. Kali ini ia melakukan solo run yang menakjubkan melewati beberapa pemain Montréal sebelum melepaskan tembakan akurat ke pojok gawang.
Pelatih Inter Miami, Gerardo Martino, memuji mentalitas Messi yang mampu bangkit dari kesalahan. “Itulah perbedaan pemain besar. Mereka bisa membuat kesalahan, tapi juga bisa mengubah pertandingan dengan kualitas luar biasa,” ujar Martino dalam konferensi pers usai laga.
Kemenangan ini memperpanjang tren positif Inter Miami yang kini mencatat tiga kemenangan beruntun dan mencetak total 16 gol dalam empat pertandingan terakhir. Sementara bagi Montréal, kekalahan telak ini menjadi pukulan berat di hadapan pendukung sendiri.
Meski sempat menjadi ‘antagonis’ di awal laga, Messi menutup pertandingan sebagai pahlawan. Malam di Montreal pun menjadi bukti bahwa bahkan dari kesalahan, sang maestro mampu menciptakan keajaiban.