RADARCIREBON.TV – Burung Murai Batu makin digemari penghobi kicau, termasuk kalangan pemula. Suaranya yang merdu, mental tarung yang kuat, serta gaya ngeplay yang atraktif membuat burung ini jadi primadona di gantangan dan di rumah.
Namun, banyak pemula yang mengeluh karena Murai Batu yang baru dibeli belum mau bunyi, sering diam, atau malah mudah stres. Lalu bagaimana perawatan Murai Batu yang tepat bagi pemula?
1. Kenali Karakter Burung
Menurut Om Dani, penghobi burung asal Cirebon yang sudah 8 tahun berkecimpung di dunia Murai Batu, kunci pertama adalah sabar dan telaten.
Baca Juga:Persib Bandung vs Dewa United: Jadwal, Prediksi Line-up & Link Live Streaming Piala Presiden 2025Hadapi Dewa United, Persib Bandung Bakal Ketemu Pemain Lulusan SMPN 4 Kota Cirebon di Piala Presiden 2025
“Murai itu burung fighter, tapi butuh adaptasi. Begitu dibeli, kasih waktu 1–2 minggu untuk adaptasi dengan lingkungan barunya,” jelasnya.
2. Jemur & Mandi Teratur
Jemur pagi sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh burung dan meningkatkan performa vokalnya. Waktu terbaik adalah jam 7–9 pagi. Sementara mandi cukup 2–3 kali seminggu, bisa menggunakan semprotan halus atau cepuk mandi.
3. Beri Pakan Bernutrisi
EF (Extra Fooding) seperti jangkrik, kroto, dan ulat hongkong sangat membantu menaikkan birahi burung. Untuk harian, cukup 5 jangkrik pagi dan sore. Jangan lupa beri voer berkualitas dan air minum bersih tiap hari.
4. Full Kerodong Malam Hari
Untuk menjaga stamina dan menghindari stres, Murai Batu sebaiknya dikerodong saat malam hari. Ini juga membantu menenangkan mental dan memudahkan proses jinak tangan.
5. Pemasteran Sejak Dini
Jika ingin Murai cepat gacor dengan lagu isian yang variatif, mulai proses pemasteran sejak muda. Gunakan suara burung isian seperti cililin, lovebird, kenari, atau audio MP3 dari HP.
“Jangan langsung berharap burung gacor dalam seminggu. Yang penting rawatan konsisten, nanti hasilnya akan terasa,” kata Om Dani.
Murai Batu adalah burung berkarakter kuat yang cocok untuk dipelihara jangka panjang. Bagi pemula, yang terpenting adalah sabar, konsisten, dan tidak mudah menyerah. Dengan rawatan yang tepat, Murai Batu bisa jadi burung andalan di rumah bahkan di arena lomba.