RADARCIREBON.TV- Nama Liana Saputri, anak sulung dari pengusaha batu bara Haji Isam, lagi rame dibicarain nih. Soalnya, dia baru aja ngeluarin duit gede banget buat beli saham KFC. Totalnya? Nggak tanggung-tanggung, Rp54,44 miliar!
Dengan uang sebanyak itu, Liana sekarang punya 15 persen saham di PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI), anak perusahaan dari PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST)—perusahaan yang pegang lisensi KFC di Indonesia.
Nggak main-main, sekarang total saham yang dipegang Liana jadi 45 persen, barengan sama dua pemegang saham lain: Putra Rizky Bustaman (suaminya) dan Bani Adityasuny Ismiarso.
Baca Juga:Cara Bikin French Fries ala KFC di Rumah, Garing dan Gurih!KFC Indonesia Terpuruk Akibat Boikot dan Dampak Pandemi: Ratusan Gerai Tutup, Ribuan Karyawan di PHK
Meski FAST udah ngelepas sebagian sahamnya, mereka masih jadi pemilik utama dengan pegangan saham 55 persen.
Siapa sih Liana Saputri?
Nama lengkapnya Liana Jhonlin Saputri, dan dia adalah anak pertama dari Haji Isam alias Andi Syamsuddin Arsyad—pengusaha tajir dari Kalimantan Selatan yang bisnisnya ada di mana-mana: tambang, logistik, aviasi, sampai perkebunan.
Liana sendiri kuliah di Santa Monica College, Los Angeles, ambil jurusan Business Management and Leadership, dan lulus tahun 2018. Gak cuma pinter, dia juga dikenal sebagai pebalap offroad dan pernah juara di IXSOR 2018—keren, kan?
Tahun 2020, Liana menikah dengan Putra Rizky, dan sekarang mereka punya dua anak yang lahir di Amerika: Rajendra dan Ralina.
Liana nggak cuma nebeng nama besar keluarganya, dia juga aktif langsung di dunia bisnis. Saat ini dia jadi bos termuda di perusahaan sawit PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) yang beroperasi di Kalimantan Timur. Dia juga jadi pemegang saham utamanya, lho.
Bareng keluarganya, dia juga ikut ngelola usaha transportasi tambang batu bara dan pabrik gula. Jadi ya, bisa dibilang Liana emang udah “nanjak” banget di dunia bisnis.
Soal kekayaan, jangan kaget. Liana ditaksir punya harta lebih dari Rp2 triliun, sementara gabungan kekayaan dia dan adiknya, Jhony Saputra, bisa nyampe Rp4,35 triliun. Nilainya bahkan terus naik seiring naiknya harga saham PGUN di pasar.