Fluminense tampil dengan kekuatan penuh di bawah arahan Renato Gaucho, salah satunya adalah kehadiran mantan bek Chelsea, Thiago Silva.
Skuad inti Fluminense juga dihuni oleh Nonato, Jhon Arias, dan Fabio yang turun sejak menit pertama pertandingan.
Brace Joao Pedro Bawa Chelsea ke Final
Joao Pedro yang didatangkan dari Brighton belum lama ini langsung menunjukkan kelasnya. Chelsea membuka keunggulan 1-0 melalui aksi pemain Timnas Brasil mereka saat pertandingan baru berjalan kurang dari 20 menit.
Baca Juga:Link Live Streaming Fluminense vs Chelsea Hari Ini – Piala Dunia Antarklub FIFA 2025Hasil Jepang vs Hong Kong & Klasemen EAFF: Ryo Germain Quattrick
Serangan dimulai dari pergerakan Pedro Neto di sisi kiri yang mengirimkan umpan silang, namun berhasil dipotong oleh Thiago Silva. Hanya saja, sapuan bola tersebut mengarah pada João Pedro di luar kotak penalti. Sepakan melengkung langsung ia lepaskan dan bola mengarah ke sudut gawang tanpa bisa dihalau Fabio.
Lima menit kemudian Fluminense nyaris menyamakan kedudukan. Kerjasama satu dua dengan German Cano membuat Hercules bisa berhadapan dengan Robert Sanchez. Bola tembakan hampir membobol gawang Chelsea setelah melewati kiper, tapi Marc Cucurella berhasil melakukan penyelamatan krusial di garis gawang.
Insiden terjadi pada menit ke-35 ketika bola mengenai tangan Trevoh Chalobah di dalam kotak penalti.
Wasit Francois Letexier asal Prancis sempat menunjuk titik putih dan memberikan penalti bagi Fluminense.
Namun, setelah tinjauan VAR, terlihat bahwa posisi tangan Chalobah masih dianggap natural saat mencoba menghindari bola yang datang. Wasit lantas menganulir keputusan penalti tersebut.
Chelsea memperbesar keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-56, tak lama setelah babak kedua dimulai. Berawal dari serangan cepat, Enzo Fernandez mengirim umpan kepada Joao Pedro di sisi kiri. Dengan akselerasinya ia mampu membongkar pertahanan Fluminense dan membawa Chelsea unggul 0-2.
Tidak ada lagi perayaan gol yang dilakukan Joao Pedro. Pasalnya, pemain berusia 23 tahun itu menimba ilmu sepak bola di akademi Fluminense dan mengawali karir profesionalnya di sana. Tidak ada juga hattrick bagi Joao Pedro karena tidak lama kemudian Maresca menggantikannya dengan Nicolas Jackson.
Unggul 0-2 membuat Chelsea semakin nyaman bermain dan berkreasi. Pada menit ke-67, Chelsea nyaris menambah keunggulan lewat sepakan melengkung Malo Gusto yang hanya melebar tipis dari gawang Fabio.