Warga Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, masih belum mendapatkan kompensasi atas insiden semburan lumpur dari aktivitas pengeboran pipa gas bumi transmisi Cirebon-Semarang. Menurut keterangan dari Pemerintah Desa Tegalgubug, pemberian ganti rugi kepada warga terdampak masih belum diberikan.
Pihak perusahaan diklaim akan melakukan analisis dan menghitung dampak kerugian bagi masyarakat akibat aktivitas pengeboran. Analisis yang akan dilakukan oleh perusahaan tersebut ditekankan pada besar kecilnya dampak yang terjadi terhadap masyarakat.
Menurut Sekretaris Desa Tegalgubug, perusahaan dan masyarakat sudah melakukan mediasi bersama pemerintah desa. Namun, terkait teknis dan mekanisme kompensasi maupun ganti rugi akan disesuaikan dengan laporan dan dampak kerugian yang dialami masyarakat.
Baca Juga:UMKM Yang Sudah Terdaftar NIB Baru 13 Persen – VideoKuwu Heriyanto Keluhkan Jadi Sasaran Amarah Masyarakat – Video
Sementara itu, munculnya semburan lumpur di rumah warga Desa Tegalgubug sempat menimbulkan kekhawatiran. Kendati pihak perusahaan mengklaim munculnya semburan lumpur merupakan hal lumrah ketika dilakukan pengeboran dan dinilai aman serta tidak menimbulkan dampak yang berbahaya.