Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon melakukan survei administrasi kependudukan (adminduk) di Desa Tawangsari, yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Survei ini dilakukan guna optimalisasi tertib administrasi.
Petugas Disdukcapil Kabupaten Cirebon menelusuri akses jalan yang sulit untuk menuju Blok Sadek, Dusun Empat, Desa Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Survei di desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah ini merupakan upaya untuk melihat langsung layanan adminduk bagi masyarakat.
Dari hasil tinjauan adminduk yang dipimpin langsung oleh Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Iman Supriadi, jumlah penduduk di Desa Tawangsari Blok Sadek tercatat 1.957 orang, dengan 560 kepala keluarga dan 51 orang lansia. Data ini menjadi bekal bagi Disdukcapil untuk meningkatkan layanan yang masih dikeluhkan oleh masyarakat di perbatasan provinsi.
Baca Juga:UMKM Yang Sudah Terdaftar NIB Baru 13 Persen – VideoKuwu Heriyanto Keluhkan Jadi Sasaran Amarah Masyarakat – Video
Survei ini juga dilakukan dalam rangka persiapan pelayanan adminduk yang nanti akan dilakukan oleh Disdukcapil Kabupaten Cirebon bersama Bupati Imron dalam program Kudu Nglayap atau “Kula Dugi Ng layani Administrasi Kependudukan”.
Dalam survei di Blok Sadek, Disdukcapil Kabupaten Cirebon juga menemukan masih ada kasus tidak tertib administrasi, seperti banyaknya bayi baru lahir yang belum dilaporkan untuk dibuatkan data adminduk. Hal ini disebabkan masih banyak warga yang proses melahirkannya dibantu oleh dukun beranak atau paraji.
Disdukcapil Kabupaten Cirebon bertekad untuk menertibkan administrasi kependudukan bagi masyarakat di wilayah perbatasan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah ini, agar masyarakat mendapatkan hak layanan dasar dari pemerintah.