RADARCIREBON.TV- Tubuh manusia mengandung pembuluh darah dengan panjang puluhan ribu mil yang berfungsi untuk menyalurkan darah keseluruh tubuh.
Pembuluh darah tentu saja dapat mengalami beberapa gangguan yang salah satunya adalah pecahnya pembuluh darah.
Pembuluh darah adalah salah satu bagian paling penting dalam tubuh manusia, dimana salah satu fungsinya adalah untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Baca Juga:5 Penyebab Pembuluh Darah Pecah Yang Sering Dialami Oleh Orang Banyak.Di Jauh Jauhin Ya, Penyebab Penyakit Jantung Yang Menyumbat pada pembuluh darah jantung, peradangan, infeksi, atau kelainan bawaan.
Darah yang mengalir tersebut berisikan oksigen dan nutrisi yang diperlukan oleh sel-sel, organ, dan jaringan tubuh agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Sama seperti organ tubuh lainnya, pembuluh darah juga bisa mengalami gangguan, seperti pembuluh darah pecah.
Bahaya atau tidaknya kondisi pembuluh darah yang pecah tergantung dari penyebab dan jenis pembuluh darah yang pecah.
Pembuluh darah yang pecah dapat disebabkan oleh berbagai hal mulai dari cedera yang bisa mengenai pembuluh darah kapiler hingga aneurisma yang dapat terjadi pada pembuluh darah di aorta, perut dan otak.
Penyebab Pembuluh Darah Pecah
1. Cedera
Pecahnya pembuluh darah juga bisa disebabkan oleh cedera seperti terbentur atau terjatuh. Kondisi tersebut tentu saja dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler yang berfungsi untuk memfasilitasi pertukaran nutrisi dan oksigen dengan limbah dan karbon dioksida.
Saat pembuluh darah kapiler pecah, maka sel darah merah akan bocor dan terkumpul di bawah kulit sehingga memicu timbulnya memar.
2. Perdarahan Subkonjungtiva
Penyebab pembuluh darah pecah berikutnya adalah pendarahan Subkonjungtiva yang dimana kondisi tersebut adalah kondisi ketika pembuluh darah kecil di bawah permukaan bening (konjungtiva) mata pecah.
Baca Juga:Bulan Juli 2025 Harga iPhone AnjlokSimulasi KUR BRI 2025! Cocok Untuk Modal dan Mengembangkan Usahamu
Darah yang bocor tentunya tidak dapat diserap dengan cepat oleh konjungtiva, sehingga darah akan terperangkap di area tersebut.
Pendarahan subkonjungtiva umumnya ditandai dengan munculnya bercak merah di bagian putih mata.
3. Aneurisma
Aneurisma adalah salah satu penyebab pembuluh darah pecah di kepala tepatnya di area otak. Kondisi ini merupakan kondisi ketika pembuluh darah mengalami penggelembungan akibat dinding pembuluh darah yang melemah. Jika sudah parah, pembuluh darah bisa pecah dan mengakibatkan pendarahan hebat yang menekan jaringan otak sehingga dapat memicu terjadinya stroke hemoragik.
4. Diabetes
Diabetes juga menjadi salah satu penyakit yang dapat menyebabkan pembuluh darah pecah di sekitar organ mata, karena diabetes dapat meningkatkan kadar gula darah di bagian mata, sehingga menimbulkan komplikasi yang disebut dengan retinopati diabetik.
Berbeda dengan pendarahan subkonjungtiva, pecahnya pembuluh darah di retina dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan menurunkan tingkat ketajaman penglihatan.
5. Aterosklerosis
Selain hipertensi aterosklerosis juga menjadi salah satu penyebab pembuluh darah pecah yang paling sering terjadi.
Aterosklerosis adalah kondisi ketika pembuluh darah arteri mengalami pergerakan akibat tumpukan plak dari kalsium dan kolesterol, semakin lama plat tersebut akan membuat arteri menyempit dan menghambat aliran darah untuk melewati arteri.
6. Vasculitis
Penyebab pembuluh darah pecah bisa jadi karena peradangan pada pembuluh darah kapiler atau pembuluh darah arteri besar.
Kondisi ini tentu saja dapat berkembang menjadi aneurisma atau penggelembungan pembuluh darah karena lemahnya dinding pembuluh darah.
Gejala pembuluh darah pecah akibat vaskulitis antara lain yaitu ruam pada kulit, kelelahan, nyeri pada perut, demam dan nyeri sendi. Pada kondisi yang lebih serius kondisi ini dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal, saraf, hingga sesak nafas tergantung dari jenis pembuluh darah yang terdampak.
7. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi yang paling sering menjadi penyebab pembuluh darah pecah.
Hal tersebut terjadi karena arteri merupakan tumpukan tekanan aliran darah, sehingga peningkatan tekanan darah akan berdampak pada pembuluh darah ini.
Kondisi tekanan darah yang tinggi dalam jangka panjang tentu saja dapat menyebabkan arteri menyempit dan rusak sehingga dinding arteri menjadi kurang elastis dan membatasi aliran darah ke otot jantung.
Untuk mencegah pembuluh darah pecah maka anda harus melakukan beberapa hal di bawah ini.
- Berhenti merokok.
- Melakukan aktivitas fisik dengan hati-hati untuk menghindari cedera.
- Mengurangi konsumsi alkohol dan tidak menggunakan obat-obatan terlarang.
- Bijak dalam menggunakan obat-obatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
- Menjaga pola makan sehat.
- Hindari menggosok mata secara kasar.
Perlu Anda ketahui bahwa pembuluh darah adalah bagian vital dalam tubuh manusia dan bertugas untuk mengalirkan Dara ke seluruh tubuh. bila ada pembuluh darah yang pecah tentunya bisa mengakibatkan stroke dan rentan untuk mengalami kondisi yang sama.
jika anda mengalami gejala dan penyebab seperti yang disebutkan di atas maka anda bisa membuat janji temu dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.