RADARCIREBON.TV – Namanya Alexis Nahuel Messidoro. Lahir di Buenos Aires, kota yang menghidupkan legenda seperti Maradona dan Riquelme, Messidoro kini menulis kisah yang tak kalah magis—bukan di Bombonera, melainkan di stadion-stadion panas Liga 1 Indonesia.
Lahir 13 Mei 1997, pemain berposisi gelandang ini memulai langkahnya di tim raksasa Boca Juniors, klub yang setiap anak Argentina impikan. Tahun 2016, debutnya pecah saat melawan Aldosivi. Kala itu, ia bukan hanya sekadar muncul dari bangku cadangan—ia langsung mencetak gol, seperti memberi isyarat pada dunia bahwa bintang baru telah lahir. Namun takdir belum mengizinkan kisah dongeng itu berkembang di tanah kelahirannya.
Setelah serangkaian masa peminjaman ke berbagai klub—dari Cruzeiro di Brasil, Talleres, hingga Cerro Largo di Uruguay—perjalanan kariernya seolah jadi puisi yang belum menemukan bait terakhir. Ia singgah di Venezuela, bermain untuk Estudiantes de Mérida, lalu ke Yunani bersama Ierapetra, tempat di mana statistik mulai berbicara: 28 pertandingan, 10 gol.
Baca Juga:Pertahanan Indonesia All Star Diobok-obok Messidoro, Dewa United Kubur Indonesia All Star 0-2Gila!! Ini Catatan Gol dan Karier Mihailo Perović, Calon Bomber Persebaya
Tapi puncaknya, seperti kisah tak terduga dalam film indie, justru dimulai di Indonesia.
Pada tahun 2022, Persis Solo mengubah nasibnya. Di klub tersebut, Messidoro berkembang jadi salah satu gelandang paling mematikan di Asia Tenggara. Selama dua musim, ia mencetak 14 gol dari 65 penampilan, serta menciptakan lusinan peluang yang membuat namanya dielu-elukan di tribun selatan Manahan.
Tak berhenti di situ. Musim 2024, Dewa United menjemputnya sebagai bagian dari revolusi lini tengah. Dan Messidoro menjawabnya dengan magis. Di laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2025, ia mencatat dua assist brilian, membawa Dewa United menang 2-0 atas Indonesia All Star. Bukan hanya itu, ia jadi nyawa permainan, pengatur tempo, dan arsitek kemenangan.
Atas performa konsistennya, ia diganjar dua penghargaan dari APPI musim lalu:
🏆 Gelandang Terbaik Liga 1 2023/24
⭐ Masuk 11 Pemain Terbaik Liga 1 2023/24
Messidoro bukan tipikal pemain asing yang datang hanya untuk mengejar gaji. Ia datang dengan rasa cinta pada bola, dan keinginan untuk membuktikan bahwa kualitas tidak selalu harus bermain di Eropa.
Kini, publik Indonesia punya bintang baru untuk dikagumi. Ia bukan megabintang dengan harga selangit, tapi seorang pekerja seni yang memainkan bola dengan naluri, visi, dan semangat Amerika Latin. Dan setiap sentuhannya kini jadi harmoni di tengah riuhnya Liga 1.
Messidoro bukan sekadar pemain—ia adalah kisah. Kisah tentang perjalanan jauh, tentang kejatuhan dan kebangkitan, dan bagaimana sepak bola Indonesia bisa jadi rumah untuk bintang yang belum selesai bersinar.