Tapi jangan bersedih, bangsa pecinta bola. Masih ada final. Oxford United akan menantang Thai Port FC dalam duel antar peradaban bola, Eropa dan Asia Tenggara. Sebuah laga yang akan disaksikan oleh mata-mata global—dan telinga-telinga lokal yang mungkin masih gagal move on dari kekalahan All Star.
Dan sebagai penutup yang manis, Isyana Sarasvati akan menyanyi di panggung penutupan. Mungkin ia bisa menyanyikan lagu patah hati, untuk mewakili para pendukung All Star yang berharap lebih tapi mendapat kurang.
Karena begitulah sepak bola di negeri ini. Kadang bola bulat. Kadang juga jadi satire. Dan malam itu, Dewa menari. Messidoro menbuat puisi dan Indonesia All Star, hanya diam, menonton, dan menanti peluit panjang.