Fakta menarik: 9 dari 26 pemain Jepang di Piala Dunia 2022 adalah jebolan universitas.
Debut Piala Dunia: 1998
Tampil di 7 edisi Piala Dunia berturut-turut
Qatar 2022: Mengalahkan Jerman & Spanyol di fase grup—momen bersejarah
Lolos ke Piala Dunia 2026: Jadi negara Asia pertama yang mengunci tiket putaran final
Baca Juga:Jepang Ungguli China 1-0 Dibabak Pertama, Ini Link Streaming, Prediksi Skor dan Cara MenontonnyaHasil Jepang vs Hong Kong & Klasemen EAFF: Ryo Germain Quattrick
Kini Jepang bersiap menghadapi Timnas Indonesia dalam laga kelima putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Peringkat FIFA Terbaru (Juli 2025)
Peringkat Dunia: 17 (turun 2 peringkat dari bulan lalu)
Poin: 1.641,23
Peringkat Asia: Nomor 1
(Sumber: FIFA.com – Update per 11 Juli 2025)
Meski turun sedikit, Jepang masih menjadi tim dengan peringkat tertinggi di Asia, mengungguli Korea Selatan, Iran, dan Australia.
1. Keseimbangan akademik dan olahraga: Pemain tidak dipaksa memilih—mereka berkembang sebagai manusia utuh.
2. Turnamen yang kompetitif sejak dini: Dari SMP hingga universitas, persaingan sangat ketat.
3. Fokus pada karakter: Disiplin, respek, dan kerja sama jadi nilai utama.
4. Eksposur ke Eropa: Banyak pemain muda Jepang kini tampil reguler di klub-klub Eropa top.
Jepang tak hanya membangun tim nasional, mereka membangun budaya sepakbola yang berkelanjutan. Dan semua itu dimulai bukan dari stadion megah—melainkan dari ruang kelas, lapangan sekolah, dan semangat belajar tak kenal lelah. Revolusi senyap ini kini mulai menarik perhatian dunia.