SEHARI hilang kontak dengan keluarga, seorang guru di Kuningan ditemukan meninggal dunia di dalam sumur sekolah. Guru tersebut ditemukan terbujur kaku di dasar sumur sekolah pada Jumat tengah malam. Sehari sebelumnya, korban sempat dikabarkan hilang kontak dengan pihak keluarga, sehingga dilaporkan ke Polsek setempat.
Upaya pencarian segera dilakukan. Guru berinisial YS, warga Perum Graha Mutiara, Desa Sidaraja, Kecamatan Ciawigebang, akhirnya ditemukan petugas penjaga sekolah. Pemeriksaan ke arah sumur dilakukan karena petugas curiga ada pergeseran pada bagian penutup sumur yang biasanya tertutup rapat.
Saat dilakukan pengecekan, terlihat sosok korban berada di dasar sumur dalam kondisi tak bergerak. Penemuan ini sontak menggegerkan warga setempat. Petugas Polsek Ciawigebang kemudian berkoordinasi dengan Damkar Kuningan dan petugas Kodim untuk melakukan proses evakuasi.
Baca Juga:Pengelolaan Sampah Mertapada Wetan Tak Sesuai Rencana – VideoKuwu Isgiantoro Inisiasi Bersih-Bersih Lingkungan Masyarakat – Video
Dalam rilis hari ini, Kapolsek Ciawigebang AKP Dani Supriadi bersama Kepala UPT Damkar Andri Arga Kusumah menerangkan, proses evakuasi berlangsung sekitar 30 menit, atau pukul setengah satu memasuki hari Sabtu dini hari, 12 Juli 2025. Tim rescue mengangkat jenazah korban dengan menurunkan satu petugas ke dalam sumur sedalam lima meter dan berdiameter satu setengah meter.
Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan korban, karena sosok guru ini dikenal sebagai guru yang baik dan berdedikasi tinggi.