Apa Itu Sekolah Rakyat yang Resmi Beroperasi Hari Ini? Yuk Cek Informasinya di Sini!

Foto
Foto/Tangkap Layar Laman (indonesia.go.id)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Senin, 14 Juli 2025, adalah hari dimulainya Program Sekolah Rakyat untuk tahun ajaran 2025/2026. Presiden Prabowo Subianto ingin mendirikan Sekolah Rakyat.

Sebagaimana dilaporkan oleh sekolahrakyat.kemensos.go.id, Sekolah Rakyat didirikan dalam upaya pemerintah untuk menghentikan rantai kemiskinan melalui pendidikan. Berdasarkan DTSEN, program ini ditujukan untuk anak-anak yang berasal dari keluarga yang termasuk dalam kategori miskin atau miskin ekstrim.

Menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf, juga dikenal sebagai Gus Ipul, tujuan utama Sekolah Rakyat adalah untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan gratis kepada anak-anak dari keluarga yang tidak mampu.

Baca Juga:Kurikulum Sekolah Rakyat Masih Digodok Pemerintah Pusat – VideoInilah Keistimewaan Sekolah Rakyat Yang Digadang Pemerintah, Bukan Hanya Sekedar Sekolah Biasa

“Ini bentuk konkret Presiden untuk memuliakan orang miskin dan mendorong mereka untuk bangkit,” ujarnya di sela-sela rapat pembahasan pembentukan Sekolah Rakyat, di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Sekolah Rakyat juga dirancang sebagai sekolah berasrama untuk memastikan bahwa siswa mendapatkan pendidikan terbaik dan pengasuhan terbaik. Fasilitasnya termasuk asrama untuk guru dan siswa, serta ruang kelas yang dilengkapi dengan teknologi pendidikan canggih.

Sekolah Rakyat ada di mana saja

Disebutkan, total ada 63 titik Sekolah Rakyat yang akan mulai masa pembelajaran pada tahun ajaran baru, Senin 14 Juli 2025.

Sementara 37 titik tambahan akan ditambahkan hingga akhir bulan. Menurut Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Sekolah Rakyat akan menerima lebih dari 9.700 siswa pada tahun ajaran baru 2025/2026.

kriteria siswa sekolah rakyat

Anak-anak yang berasal dari keluarga dengan tingkat kesejahteraan paling rendah diklasifikasikan sebagai Miskin Ekstrem atau Miskin.

Mereka telah menerima izin resmi dari orang tua untuk mengikuti pendidikan berbasis asrama penuh, juga dipilih secara selektif melalui proses seleksi yang adil dan transparan.

Metode ini memungkinkan Sekolah Rakyat untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada anak-anak yang paling membutuhkan.

Lalu, siapa gurunya?

Baca Juga:Pengumuman Hasil OSN 2025: Nama Siswa yang Lolos Tingkat Provinsi, Cek Selengkapnya DisiniDeal! AC Milan akan Mengumumkan Luka Modric Dalam Waktu Dekat

Pendidik Sekolah Rakyat berasal dari berbagai jalur penugasan resmi dan dipilih berdasarkan standar kualitas tinggi.

  • Guru ASN yang ditugaskan oleh pemerintah;
  • Guru P3K Penuh Waktu yang sudah ditempatkan sesuai regulasi;
  • Guru P3K Paruh Waktu untuk mendukung fleksibilitas kebutuhan pengajaran;
  • Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang diseleksi sebagai calon guru baru.

Sekolah Rakyat memastikan pembelajaran yang efektif, inspiratif, dan berorientasi pada perubahan sosial dengan staf guru yang profesional dan berkomitmen.

Kurikulum Sekolah Rakyat

Kurikulum Sekolah Rakyat terdiri dari tiga komponen utama: Kurikulum Persiapan, Kurikulum Sekolah Formal, dan Kurikulum Asrama. Kurikulum ini dibuat secara khusus dan kontekstual untuk memenuhi kebutuhan siswa dan perubahan sosial di lingkungan mereka. Kurikulum ini menggabungkan pendekatan lokal dan nasional.

Kurikulum Persiapan (Learner Preparatoal)

Sebelum memasuki proses belajar yang lebih intensif, tahap awal ini bertujuan untuk melakukan pemetaan kemampuan siswa melalui penilaian kemampuan fisik, mental, dan akademik mereka. Ini menjadi fondasi kuat untuk proses belajar yang lebih intensif.

Kurikulum Sekolah Formal

Mengacu pada standar nasional, kurikulum ini mencakup:

  • Intrakurikuler
  • Kokurikuler
  • Ekstrakurikuler

Struktur ini mendukung pembelajaran akademik yang tersistematis serta sesuai dengan regulasi nasional dari Kemendikdasmen, Kemendiktiristek, Kemenag, dan Kemensos.

Kurikulum Sekolah Asrama

Merupakan bagian dari pendidikan karakter, kurikulum ini menguatkan nilai-nilai:

  • Karakter dan kepemimpinan
  • Spiritualitas
  • Cinta tanah air
  • Bahasa dan komunikasi

Kompetensi Lulusan

Output dari program sekolah Rakyat diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang unggul dalam:

  • Nilai Akhlak dan Keagamaan
  • Karakter Kepemimpinan
  • Penguasaan Bahasa & Literasi Digital
  • Entrepreneurship
  • Ketuntasan Akademik.

Selain itu, karena Sekolah Rakyat masih menggunakan Kurikulum Nasional, ijazah mereka setara dengan Sekolah Umum.

Ini berkaitan dengan 8 standar penyelenggaraan pendidikan dan memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh sistem pendidikan nasional. Implementasi program tersebut adalah satu-satunya hal yang berbeda dengan sekolah reguler karena dilakukan dengan cara dan sistem yang berbeda.

0 Komentar