BPBD Kabupaten Bogor Menyebutkan Ada 26 Kecamatan Masuk Wilayah Rawan Longsor

longsor bogor/foto:linkedin
longsor bogor/foto:linkedin
0 Komentar

RADARCIREBON.TV Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyebutkan ada 26 kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang masuk kategori wilayah rawan longsor.

Hal ini diungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko. “Secara umum potensi gerakan tanah di Bulan Agustus masih sama dengan Bulan Juli. Namun dengan cakupan wilayah cakupan yang lebih sedikit. Potensi tinggi (terjadi pergerakan tanah) berkurang dan potensi rendah bertambah. Dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, 26 kecamatan berpotensi menengah hingga tinggi,” kata Aris Nurjatmiko, Kamis (5/8/2022).

Banjir disebabkan hujan deras yang membuat tanggul Kali Cibarengkok jebol. Setidaknya ada 4 ribu rumah lebih terendam yang membuat jalur utama Cibubur Jonggol lumpuh total dan satu rumah sakit mengungsikan pasiennya di lantai atas.

Baca Juga:2 Korban Tertimbun Longsor Di Galian C Argasunya Dievakuasi – VideoBPBD Dorong Kajian Geologi di Daerah Rawan Longsor – Video

Hingga Selasa, 8 Juli tengah malam ini, situasi dan kondisi terkini banjir bandang yang mengepung wilayah Bogor bagian Timur atau alternatif Cibubur Jonggol masih lumpuh.

Kali Cibeber, Kali Cibarengkok, Kali Cikeas, dan Kali Cipeucang, menjadi jalur terbanyak meluapkan air ke area permukiman padat penduduk.

Terdeksi hingga saat ini, ada 15 kompleks perumahan yang terendam banjir hingga kedalaman 2 meter.

Seperti Citra Indah Jonggol, Puri Harmoni 9, Fontana Lake, Primavera dan perumahan PMI Klapanunggal.

Saat ini, tim gabungan BPBD, SAR, relawan , TNI-Polri berjibaku menyisir lokasi terdampak parah dari banjir bandang ini.

Evaluasi diutamakan balita dan lansia serta warga yang sedang sakit.

Pengungsian sementara menggunakan fasilitas umum seperti kantor desa, sekolahan dan masjid yang tersebar dan berada di titik lebih tinggi.

“Kepada lurah menginformasikan ke warganya untuk bersiap siaga karena benajir sering terjadi ada kaitannya dengan Kali Cibarengkok dan kami mohon Pemkab untuk menormalisasi Kali Cibarengkok sekalihus renbovasi jembatan. (Pengungsi) dibawa ke beberpa titik pengusian ke kantor desa dan perumahan yang masih aman,” kata Galuh Arum Camat Klapanunggal.

0 Komentar